PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Kebutuhan guru kelas sekolah dasar
(SD) di kabupaten Pulang Pisau masih mengalami kekurangan. Kasubag Umum dan
Perencanaan, Dinas Pendidikan kabupaten Pulang Pisau Eko Susanto mengungkapkan
kekurangan guru tersebut terjadi di hampir seluruh kecamatan.
“Hanya di kecamatan Kahayan Hilir
yang boleh dibilang cukup untuk guru kelas. Kalau kecamatan lain kekurangan semua,
khususnya untuk SD di daerah-daerah terpencil,†kata Eko saat dikonfirmasi
wartawan, kemarin (2/9).
Bahkan, ungkap Eko, ada salah
satu SD di daerah Pangkoh dalam satu sekolah itu hanya ada satu guru PNS. “Jadi
yang bersangkutan merangkap kepala sekolah, guru kelas dan lainnya. Padahal
jumlah kelasnya ada enam kelas. Beberapa waktu lalu di sekolah itu ada
penambahan guru honorer dua ,†ujarnya.
Untuk itu lanjut dia, pihaknya
membuka ruang bagi guru dari luar daerah yang ingin mengajukan pindah tugas ke
kabupaten Pulang Pisau. “Kalau ada guru PNS yang mau pindah ke kabupaten Pulang
Pisau akan diberi formasi lebih cepat,†ucapnya.
Namun, lanjut dia, dengan syarat,
sekolah yang dituju kosong atau mengalami kekurangan guru. Bahkan, lanjut dia,
kalau prosesnya sehari bisa selesai, akan diselesaikan dalam waktu sehari.
Akan tetapi, lanjut dia, jika
sekolah yang dituju sudah penuh maka pihaknya tidak akan menerima. “Selama ini
hampir setiap bulan ada yang masuk ke kabupaten Pulang Pisau. apakah mereka
yang pulang kampung ataupun mengikuti tugas suami,†ujarnya.
Dia menambahkan, untuk guru SD
yang sudah mencukupi yakni guru bidang agama Islam. “Kalau guru agama Islam
sudah tersebar rata. Namun untuk guru kelas masih kurang,†ucap Eko.
Saat disinggung terkait jumlah
guru SMP dia mengaku, juga masih mengalami kekurangan. Khususnya untuk mata
pelajaran tertentu. “Seperti bahasa Inggris dan Matematika,†tandasnya.