27.1 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Terkonfirmasi Covid, 13 Warga Gang Abadi Jalani Karantina

KUALA KAPUAS – Hasil pemeriksaan Rapid Test yang 
menunjukan ke arah reaktif, dan ditindaklanjuti dengan pengambilan swab juga
hasilnya  terkonfirmasi Positif Covid-19. Sehingga sebanyak 13 orang, dari
18 orang yang rencananya dijemput guna menjalani Karantina di perumahan NSD
Jalan Pemuda KM 5,5 Kapuas.

“Pertimbangan kemanusiaan lima dari warga Gang Abadi
Jalan Mahakam Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, mendapatkan pengawasan ketat
petugas kesehatan, sebab mereka hanya lakukan karantina secara mandiri di rumahnya,”
ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas, Panahatan
Sinaga.SH saat menggelar jumpa pers, Senin (24/5) di Posko Induk.

Menurut Sinaga, kelima warga ini tidak dipindahkan ke
rumah karantina NSD seperti yang lainnya, sebab untuk saat ini fasilitas rumah
karantina NSD belum memiliki sarana tempat bagi bayi, dan orang disabilitas.
Kelima warga tersebut ada dua keluarga yang terdiri bapak, dan ibu masih
memiliki bayi umur satu bulan, serta delapan bulan. Selain itu ada anak usia 13
tahun, juga orang lanjut usia yang disabilitas, karena rumah Karantina NSD
tidak memiliki fasilitas.

Baca Juga :  Tenaga Medis di 3 Daerah Zona Merah Reaktif Covid-19

“Tentu saja alasan kemanusiaan, maka mereka dengan
mendapatkan pengawasan ketat dari tim medis untuk sementara melakukan karantina
mandiri dirumahnya,” bebernya.

Sementara, lanjutnya, Gugus Tugas tetap mempersiapkan
fasilitas, nantinya bagi peruntukan orang yang mendapatkan perlakukan khusus
tersebut, dan dalam waktu segera akan menata, serta medesain rumah karantina
NSD, agar nantinya tidak ada lagi yang dirawat diluar, apabila sudah
terkonfirmasi.

“Sehingga memudahkan pengawasan dan perawatanya.
Pada intinya kita tim juga berterima kasih kepada warga Gang Abadi dengan
kooperatif, pada saat kita jemput mau dan bersedia dibawa ke rumah NSD guna
melakukan karantina,” tegasnya.

“Kita berikan apresiasi, sebab dengan kesadaran
sendiri mau mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah dalam memutus mata
rantainya, terlebih lagi demi kesehatanya sendiri,” pungkas Sinaga.

Baca Juga :  Dahlan Iskan Langsung Jalani Isolasi

Setelah melakukan
penjemputan kepada 13 warga yang terkonfirmasi, maka Gugus Tugas langsung
melakukan sterilisasi rumah, dan lokasi Gang Abadi dengan menyemprotkan cairan
disinfektan. 

KUALA KAPUAS – Hasil pemeriksaan Rapid Test yang 
menunjukan ke arah reaktif, dan ditindaklanjuti dengan pengambilan swab juga
hasilnya  terkonfirmasi Positif Covid-19. Sehingga sebanyak 13 orang, dari
18 orang yang rencananya dijemput guna menjalani Karantina di perumahan NSD
Jalan Pemuda KM 5,5 Kapuas.

“Pertimbangan kemanusiaan lima dari warga Gang Abadi
Jalan Mahakam Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, mendapatkan pengawasan ketat
petugas kesehatan, sebab mereka hanya lakukan karantina secara mandiri di rumahnya,”
ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas, Panahatan
Sinaga.SH saat menggelar jumpa pers, Senin (24/5) di Posko Induk.

Menurut Sinaga, kelima warga ini tidak dipindahkan ke
rumah karantina NSD seperti yang lainnya, sebab untuk saat ini fasilitas rumah
karantina NSD belum memiliki sarana tempat bagi bayi, dan orang disabilitas.
Kelima warga tersebut ada dua keluarga yang terdiri bapak, dan ibu masih
memiliki bayi umur satu bulan, serta delapan bulan. Selain itu ada anak usia 13
tahun, juga orang lanjut usia yang disabilitas, karena rumah Karantina NSD
tidak memiliki fasilitas.

Baca Juga :  Tenaga Medis di 3 Daerah Zona Merah Reaktif Covid-19

“Tentu saja alasan kemanusiaan, maka mereka dengan
mendapatkan pengawasan ketat dari tim medis untuk sementara melakukan karantina
mandiri dirumahnya,” bebernya.

Sementara, lanjutnya, Gugus Tugas tetap mempersiapkan
fasilitas, nantinya bagi peruntukan orang yang mendapatkan perlakukan khusus
tersebut, dan dalam waktu segera akan menata, serta medesain rumah karantina
NSD, agar nantinya tidak ada lagi yang dirawat diluar, apabila sudah
terkonfirmasi.

“Sehingga memudahkan pengawasan dan perawatanya.
Pada intinya kita tim juga berterima kasih kepada warga Gang Abadi dengan
kooperatif, pada saat kita jemput mau dan bersedia dibawa ke rumah NSD guna
melakukan karantina,” tegasnya.

“Kita berikan apresiasi, sebab dengan kesadaran
sendiri mau mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah dalam memutus mata
rantainya, terlebih lagi demi kesehatanya sendiri,” pungkas Sinaga.

Baca Juga :  Dahlan Iskan Langsung Jalani Isolasi

Setelah melakukan
penjemputan kepada 13 warga yang terkonfirmasi, maka Gugus Tugas langsung
melakukan sterilisasi rumah, dan lokasi Gang Abadi dengan menyemprotkan cairan
disinfektan. 

Terpopuler

Artikel Terbaru