PALANGKA RAYA –
Para medis, baik perawat maupun dokter yang menangani kasus corona virus atau
covid-19 di Kalteng, banyak yang menunjukan hasil test covid-19 yang reaktif,
sehingga dilakukan isolasi. Itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Samsul.
“Anak-anak
saya (para tenaga kesehatan,Red) di lini terdepan termasuk puskesmas mulai satu
per satu rapid testnya reaktif. Saya meminta agar mereka juga diisolasi dan
dilakukan pemeriksaan swab,” kata Suyuti Samsul.
Dia pun meminta
agar para medis untuk terus semangat dalam melayani masyarakat. “Saya
meminta para tenaga kesehatan Kalteng terus semangat. Walau ada banyak tenaga
medis yang reaktif,” ucapnya.
Diakuinya, ada
banyak sekali tenaga medis yang reaktif, terutama di tiga kabupaten zona merah.
“Cukup banyak, karena untuk kepentingan internal, pendataan hanya
dilakukan dinkes kabupaten dan rumah sakit saja. Setidaknya kita mencatat
kejadian reaktif di tiga kabupaten,” ujarnya.
Atas hal itu,
Kadinkes Kalteng ini meminta masyarakat tidak ke pusat layanan jika tidak
terlalu berkepentingan. Dan dia juga meminta masyarakat tetap mematuhi anjuran
terkait menjaga jarak dan lainnya dalam memutus rantai penyebaran covid-19.
“Untuk
masyarakat, sebaiknya tidak ke tempat layanan kesehatan jika tidak darurat.
Silahkan konsultasi dengan dokter keluarga masing-masing secara online. Stay at
home please. Ayo bapak-ibu, bantulah kami. Tinggal dirumah, kalau keluar rumah
pakai masker, rajin cuci tangan, physical distancing dan social distancing.
Jangan sampai sistem layanan kesehatan ikut lumpuh karena covid-19,”
pungkasnya.