29.7 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Hingga Serang Wali Kota, Gubernur Kal

PALANGKA RAYA – Kasus penyebaran corona virus atau covid-19
yang semakin meningkat setiap harianya, menajdi keprihatinan Gubernur Sugianto
Sabran. Bahkan, Gubernur Kalteng tersebut sempat menangis untuk mengingatkan
masyarakat.

Pasalnya, covid-19 tidak pandamg buli atau pilih kasih
dalam penularan. Wali Kota Palangka Raya dan jajarannya pun tertular wabah asal
Wuhan, Cina tersebut.

“Saya sedih mendapat kabar pak Wali Kota positif. Saya
sampaikan keada Wali Kota agar tabah. Dan saya juga sampaikan kepada masyarakat
Kalteng ketika masuk rumah sakit, dua saja kalau yang kita dapat kalau tidak
sehat ya mati. Jadi jangan main-maim dengan covid-19 ini,” kata Gubernur
Kalteng Sugianto Sabran.

Dia mengatakan, ketika seseorang tertular covid-19 sangat
tidak mudah. Sebab, harus dirawat di rumah sakit dan membuat warga panik. Yang
positif akan diisolasi selama 14 hari di rumah sakit dan itu tidak gampang.
“Kita doakan Wali Kota cepat sehat,” ucapnya.

Baca Juga :  PNS Sabar Ya, Pencairan Gaji ke-13 Menunggu PP

Diakuinya, Wali Kota Palangka Raya telah melaporkan untuk
penanganan covid-19, baik itu tanda tangan maupun pemantauan tidak lagi dapat
dilakukan. Wali kota menyerahkan kepada Ketua Harian untuk tanda tangan dan
sebagainya. “Dan saya katakan, agar Pak Wali fokus untuk pemulihan. Dan
saya juga meminta beliau menyampaikan kepada masyarakat terkait kondisinya saat
ini, agar masyarakat tahu bahwa pejabat pun kena. Dengan demikian masyarakat
sadar bahaya covid-19,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA – Kasus penyebaran corona virus atau covid-19
yang semakin meningkat setiap harianya, menajdi keprihatinan Gubernur Sugianto
Sabran. Bahkan, Gubernur Kalteng tersebut sempat menangis untuk mengingatkan
masyarakat.

Pasalnya, covid-19 tidak pandamg buli atau pilih kasih
dalam penularan. Wali Kota Palangka Raya dan jajarannya pun tertular wabah asal
Wuhan, Cina tersebut.

“Saya sedih mendapat kabar pak Wali Kota positif. Saya
sampaikan keada Wali Kota agar tabah. Dan saya juga sampaikan kepada masyarakat
Kalteng ketika masuk rumah sakit, dua saja kalau yang kita dapat kalau tidak
sehat ya mati. Jadi jangan main-maim dengan covid-19 ini,” kata Gubernur
Kalteng Sugianto Sabran.

Dia mengatakan, ketika seseorang tertular covid-19 sangat
tidak mudah. Sebab, harus dirawat di rumah sakit dan membuat warga panik. Yang
positif akan diisolasi selama 14 hari di rumah sakit dan itu tidak gampang.
“Kita doakan Wali Kota cepat sehat,” ucapnya.

Baca Juga :  PNS Sabar Ya, Pencairan Gaji ke-13 Menunggu PP

Diakuinya, Wali Kota Palangka Raya telah melaporkan untuk
penanganan covid-19, baik itu tanda tangan maupun pemantauan tidak lagi dapat
dilakukan. Wali kota menyerahkan kepada Ketua Harian untuk tanda tangan dan
sebagainya. “Dan saya katakan, agar Pak Wali fokus untuk pemulihan. Dan
saya juga meminta beliau menyampaikan kepada masyarakat terkait kondisinya saat
ini, agar masyarakat tahu bahwa pejabat pun kena. Dengan demikian masyarakat
sadar bahaya covid-19,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru