26.7 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Bupati Soroti Minimnya Tenaga Kesehatan

SUKAMARA – Mewabahnya virus
corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di sejumlah daerah, juga menjadi
perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sukamara. Terutama pada tenaga kesehatan
yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus tersebut.

Bupati Sukamara H Windu
Subagio menyoroti keterbatasan tenaga medis di daerah ketika pandemi virus
corona sedang terjadi saat ini. Untuk itu, pihaknya meminta agar petugas tidak
main-main dalam melaksanakan protokol kesehatan terkait penanganan Covid-19.

“Saya berpesan bahwa
penggunaan APD dan penerapan protokol kesehatan yang ketat merupakan syarat
mutlak yang harus diutamakan agar tidak ada keraguan dalam menangani pasien,” kata
Bupati Windu Subagio saat meninjau RSUD Sukamara belum lama ini.

Baca Juga :  Perlu Perubahan Pembangunan

Menurut bupati, pihaknya tidak
ingin ada tenaga medis di Kabupaten Sukamara yang terpapar Covid-19 setelah
merawat pasiennya. “Tenaga kesehatan merupakan ujung tombak kita dalam
menanggulangi Covid-19, terlebih tenaga medis di daerah kita cukup terbatas. Untuk
itu, saya tegaskan agar kebutuhan kelengkapan rumah sakit diprioritaskan,”
tegasnya.

Bupati menambahkan, ditengah
pandemi virus corona Pemerintah Pusat bahkan telah memberikan kewenangan penuh
kepada daerah untuk menggunakan semua sumber daya yang ada dalam hal percepatan
penanganan covid-19.

“Saya juga minta kepada Kepala
Dinas Kesehatan maupun Direktur RS agar tidak ragu dalam melengkapi kebutuhan
APD, masker maupun alat kesehatan lainnya yang dibutuhkan untuk penanganan
virus corona,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Anggota DPR RI Mukhtrudin Bagikan Tali Asih Untuk Anak Yatim

SUKAMARA – Mewabahnya virus
corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di sejumlah daerah, juga menjadi
perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sukamara. Terutama pada tenaga kesehatan
yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus tersebut.

Bupati Sukamara H Windu
Subagio menyoroti keterbatasan tenaga medis di daerah ketika pandemi virus
corona sedang terjadi saat ini. Untuk itu, pihaknya meminta agar petugas tidak
main-main dalam melaksanakan protokol kesehatan terkait penanganan Covid-19.

“Saya berpesan bahwa
penggunaan APD dan penerapan protokol kesehatan yang ketat merupakan syarat
mutlak yang harus diutamakan agar tidak ada keraguan dalam menangani pasien,” kata
Bupati Windu Subagio saat meninjau RSUD Sukamara belum lama ini.

Baca Juga :  Perlu Perubahan Pembangunan

Menurut bupati, pihaknya tidak
ingin ada tenaga medis di Kabupaten Sukamara yang terpapar Covid-19 setelah
merawat pasiennya. “Tenaga kesehatan merupakan ujung tombak kita dalam
menanggulangi Covid-19, terlebih tenaga medis di daerah kita cukup terbatas. Untuk
itu, saya tegaskan agar kebutuhan kelengkapan rumah sakit diprioritaskan,”
tegasnya.

Bupati menambahkan, ditengah
pandemi virus corona Pemerintah Pusat bahkan telah memberikan kewenangan penuh
kepada daerah untuk menggunakan semua sumber daya yang ada dalam hal percepatan
penanganan covid-19.

“Saya juga minta kepada Kepala
Dinas Kesehatan maupun Direktur RS agar tidak ragu dalam melengkapi kebutuhan
APD, masker maupun alat kesehatan lainnya yang dibutuhkan untuk penanganan
virus corona,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Anggota DPR RI Mukhtrudin Bagikan Tali Asih Untuk Anak Yatim

Terpopuler

Artikel Terbaru