PURUK CAHU–Bupati Kabupaten Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (4/2).
Penyambutan rombongan bupati dipimpin langsung Bupati Malinau, Yansen TP bersama Wakil Bupati Topan Amirullah dan segenap jajaran Pejabat Pemkab setempat. Pertemuan antara pimpinan kedua kabupaten ini, merupakan kegiatan strategis dalam rangka berbagi informasi dan ilmu dalam penerapan program pembangunan.
“Yang menjadi fokus adalah dalam hal program desa wisata saat ini cukup berkembang di Kabupaten Malinau dan menjadi salah satu program unggulan di Malinau,†imbuhnya.
Tidak hanya itu, pemkab juga akan belajar mengenai program pengolahan sampah. “Kedua program ini menjadi fokus di kunker saya, dan berharap ada masukan saran dan sistem program sebagai referensi Pemkab Mura dalan pelaksanakaan program dimaksud,†jelas bupati.
Sementara Bupati Malinau Yansen TP menyampaikan, atas nama pribadi dan atas nama pemerintah dan masyarakat berbahagia menyambut kedatangan rombongan bupati Mura tersebut.
“Meski jauh, namun antara Kabupaten Malinau dan Mura bertetangga dan sama-sama merupakan kabupaten pemekaran yang tentu saja punya banyak kemiripan,†kata Yansen.
Selanjutnya, Yansen menjelaskan selayang pandang kabupaten di Kaltara yang baru dimekarkan dan kini berusia 20 tahun dengan jumlah penduduk 85 ribu jiwa ini. Kondisi geografis hampir sama seperti Mura, termasuk kultur masyarakat dan keragamannya. (dad/ila)
PURUK CAHU–Bupati Kabupaten Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (4/2).
Penyambutan rombongan bupati dipimpin langsung Bupati Malinau, Yansen TP bersama Wakil Bupati Topan Amirullah dan segenap jajaran Pejabat Pemkab setempat. Pertemuan antara pimpinan kedua kabupaten ini, merupakan kegiatan strategis dalam rangka berbagi informasi dan ilmu dalam penerapan program pembangunan.
“Yang menjadi fokus adalah dalam hal program desa wisata saat ini cukup berkembang di Kabupaten Malinau dan menjadi salah satu program unggulan di Malinau,†imbuhnya.
Tidak hanya itu, pemkab juga akan belajar mengenai program pengolahan sampah. “Kedua program ini menjadi fokus di kunker saya, dan berharap ada masukan saran dan sistem program sebagai referensi Pemkab Mura dalan pelaksanakaan program dimaksud,†jelas bupati.
Sementara Bupati Malinau Yansen TP menyampaikan, atas nama pribadi dan atas nama pemerintah dan masyarakat berbahagia menyambut kedatangan rombongan bupati Mura tersebut.
“Meski jauh, namun antara Kabupaten Malinau dan Mura bertetangga dan sama-sama merupakan kabupaten pemekaran yang tentu saja punya banyak kemiripan,†kata Yansen.
Selanjutnya, Yansen menjelaskan selayang pandang kabupaten di Kaltara yang baru dimekarkan dan kini berusia 20 tahun dengan jumlah penduduk 85 ribu jiwa ini. Kondisi geografis hampir sama seperti Mura, termasuk kultur masyarakat dan keragamannya. (dad/ila)
