26.7 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Cegah Penyebaran Virus Korona, Angkasa Pura I Cek Kesehatan Penumpang

 PT Angkasa Pura I
(Persero) melakukan pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang internasional di
seluruh bandara yang dikelola. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus korona
masuk ke Indonesia. Virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, tersebut dikenal
sebagai virus 2019-nCoV atau flu Wuhan.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, pengetatan
pengawasan dilakukan Angkasa Pura I bekerja sama dengan Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP). Caranya adalah pengoptimalan penggunaan thermal scanner untuk
mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang yang dipasang pada area kedatangan.
Selain itu menerbitkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan untuk memonitor kesehatan
penumpang.

“Sebagai pengelola bandara internasional yang menjadi gerbang
utama masuknya wisatawan ke Indonesia, kami menyadari potensi ancaman virus
korona masuk ke Indonesia. Pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang ini
merupakan langkah kami untuk mencegah masuknya virus korona melalui wisatawan
yang masuk ke tanah air, khususnya dari beberapa negara-negara yang telah
terjangkit,” ujarnya, Kamis (23/1).

Baca Juga :  Ini Baru Keren, Larang Mudik, Kades Siapkan Lokasi Karantina Berhantu

Seperti diketahui Bali dan Manado merupakan destinasi wisatawan
terbesar asal Tiongkok yang datang melalui bandara yang dikelola oleh Angkasa
Pura I. Sepanjang 2019 lalu, Bandara I Gusti Ngurah Rai dilewati lebih dari
dari 1.190.000 penumpang asal Tiongkok. Sedangkan Bandara Sam Ratulangi
dilewati lebih dari 116.000 penumpang asal Tiongkok.

“Memasuki libur Tahun Baru Imlek ini, Bali dan Manado berpotensi
mengalami peningkatan kunjungan wisatawan asal Tiongkok sehingga perlu
ditingkatkan kewaspadaannya,” tuturnya.

Jika terdapat penumpang yang teridentifikasi memiliki kondisi
suhu tubuhnya di atas 38 derajat serta memiliki gejala umum batuk, demam, sesak
napas, dan memiliki riwayat perjalanan penerbangan dari Tiongkok, Angkasa Pura
I akan langsung berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat untuk
selanjutnya penumpang tersebut akan dilakukan penanganan khusus.

Baca Juga :  Asesmen Nasional Jenjang SMK, Berlangsung Hingga November

Virus korona pertama kali mewabah di Wuhan, Tiongkok dan telah
menyebar ke beberapa negara di Asia seperti Thailand, Jepang, Taiwan, dan Korea
Selatan. Orang yang terjangkit virus korona menunjukkan gejala penyakit umum
seperti demam, batuk, sesak napas. Dalam kondisi lebih parah, virus korona
dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan angkut, gagal ginjal, hingga
menyebabkan kematian

“Kami mengimbau kepada setiap penumpang, khususnya bagi Warga
Negara Indonesia yang akan bepergian keluar negeri dan yang akan pulang dari
luar negeri, untuk mengikuti perkembangan virus korona. Tidak lupa kami
ingatkan juga untuk dapat menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut,
selalu mencuci tangan, menjaga kondisi kesehatan tubuh serta melaporkan kondisi
kesehatan kepada pihak maskapai dan petugas di bandara jika dirasa memiliki
gejala seperti virus korona,” tutup Faik Fahmi.(jpc)

 

 PT Angkasa Pura I
(Persero) melakukan pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang internasional di
seluruh bandara yang dikelola. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus korona
masuk ke Indonesia. Virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, tersebut dikenal
sebagai virus 2019-nCoV atau flu Wuhan.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, pengetatan
pengawasan dilakukan Angkasa Pura I bekerja sama dengan Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP). Caranya adalah pengoptimalan penggunaan thermal scanner untuk
mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang yang dipasang pada area kedatangan.
Selain itu menerbitkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan untuk memonitor kesehatan
penumpang.

“Sebagai pengelola bandara internasional yang menjadi gerbang
utama masuknya wisatawan ke Indonesia, kami menyadari potensi ancaman virus
korona masuk ke Indonesia. Pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang ini
merupakan langkah kami untuk mencegah masuknya virus korona melalui wisatawan
yang masuk ke tanah air, khususnya dari beberapa negara-negara yang telah
terjangkit,” ujarnya, Kamis (23/1).

Baca Juga :  Ini Baru Keren, Larang Mudik, Kades Siapkan Lokasi Karantina Berhantu

Seperti diketahui Bali dan Manado merupakan destinasi wisatawan
terbesar asal Tiongkok yang datang melalui bandara yang dikelola oleh Angkasa
Pura I. Sepanjang 2019 lalu, Bandara I Gusti Ngurah Rai dilewati lebih dari
dari 1.190.000 penumpang asal Tiongkok. Sedangkan Bandara Sam Ratulangi
dilewati lebih dari 116.000 penumpang asal Tiongkok.

“Memasuki libur Tahun Baru Imlek ini, Bali dan Manado berpotensi
mengalami peningkatan kunjungan wisatawan asal Tiongkok sehingga perlu
ditingkatkan kewaspadaannya,” tuturnya.

Jika terdapat penumpang yang teridentifikasi memiliki kondisi
suhu tubuhnya di atas 38 derajat serta memiliki gejala umum batuk, demam, sesak
napas, dan memiliki riwayat perjalanan penerbangan dari Tiongkok, Angkasa Pura
I akan langsung berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat untuk
selanjutnya penumpang tersebut akan dilakukan penanganan khusus.

Baca Juga :  Asesmen Nasional Jenjang SMK, Berlangsung Hingga November

Virus korona pertama kali mewabah di Wuhan, Tiongkok dan telah
menyebar ke beberapa negara di Asia seperti Thailand, Jepang, Taiwan, dan Korea
Selatan. Orang yang terjangkit virus korona menunjukkan gejala penyakit umum
seperti demam, batuk, sesak napas. Dalam kondisi lebih parah, virus korona
dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan angkut, gagal ginjal, hingga
menyebabkan kematian

“Kami mengimbau kepada setiap penumpang, khususnya bagi Warga
Negara Indonesia yang akan bepergian keluar negeri dan yang akan pulang dari
luar negeri, untuk mengikuti perkembangan virus korona. Tidak lupa kami
ingatkan juga untuk dapat menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut,
selalu mencuci tangan, menjaga kondisi kesehatan tubuh serta melaporkan kondisi
kesehatan kepada pihak maskapai dan petugas di bandara jika dirasa memiliki
gejala seperti virus korona,” tutup Faik Fahmi.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru