30.9 C
Jakarta
Sunday, March 16, 2025

Alami Kelainan Jantung, Gus Solah Dirawat di RS

JAKARTA– Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid
alias Gus Solah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita,
Jakarta. Kini kondisinya sudah jauh lebih baik.

Saat dikonfirmasi putra Gus
Solah, Irfan Wahid mengatakan, meski kondisinya lebih baik, hanya saja
disarankan oleh dokter untuk tidak melakukan banyak aktivitas dahulu.

“Kondisinya Alhamdulillah sudah
membaik. Cuma mesti harus banyak istirahat saja. Cuma membatasi kunjungan
tamu,” ujar pria yang akrab disapa Ipang Wahid kepada JawaPos.com (grup kaltengpos.co), Rabu (15/1).

Ipang mengatakan, sudah tiga hari
sang ayah dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Menurut Ipang sang ayah
ada kelainan jantung. Sehingga kondisi denyut jantungnya tidak beraturan.

Baca Juga :  FPI Klaim Habib Rizieq Akan ke Polda Senin, Tapi Keburu Jadi Tersangka

“Jadi sebenarnya ada kelainan di Jantung diawali dengan kondisi
detak jantung kurang beraturan. Terus dicek. Saran dari dokter dilakukan
ablasi,” katanya.

“Abblasi itu semacam dimasukan
kateter. Terus dari arah paha terus ke jantung. Nah ke jantung itu dicek untuk
melihat kondisi jantung. Nah di situ dilakukan namanya ambrela. Ambrela itu
adalah membatasi elektrik supaya tidak liar dan mencegah agar tidak stroke. Nah
kemarin itulah dilakukan yang namanya ablasi,” tambahnya.

Oleh sebab itu Ipang membantah,
jika ada kabar yang menyebutnya ayahnya mengalami serangan jantung. Karena yang
dikeluhkan hanyalah detak jantung yang tidak beraturan. Sehingga dilakukan
ablasi.

“Jadi ini bukan karena serangan
jantung. Karena memang sudah dari beberapa bulan lalu dicek ada detak jantung
yang beraturan. Terus dipilih harinya kemarin dilakukan tindakannya,”
ungkapnya.

Baca Juga :  Tiga Varian Baru Virus Corona Sudah di Indonesia

Ipang juga mengatakan, pada
Selasa (14/1) kemarin sang ayah dijenguk oleh Menteri Kesehatan (Menkes)
Terawan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

“Sekarang kondisinya b‎aik ya. Sekarang
bagus. Cuma karena ada ketidakketarturan di detak jantung itu,” pungkasnya. (jpc/kpc)

JAKARTA– Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid
alias Gus Solah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita,
Jakarta. Kini kondisinya sudah jauh lebih baik.

Saat dikonfirmasi putra Gus
Solah, Irfan Wahid mengatakan, meski kondisinya lebih baik, hanya saja
disarankan oleh dokter untuk tidak melakukan banyak aktivitas dahulu.

“Kondisinya Alhamdulillah sudah
membaik. Cuma mesti harus banyak istirahat saja. Cuma membatasi kunjungan
tamu,” ujar pria yang akrab disapa Ipang Wahid kepada JawaPos.com (grup kaltengpos.co), Rabu (15/1).

Ipang mengatakan, sudah tiga hari
sang ayah dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Menurut Ipang sang ayah
ada kelainan jantung. Sehingga kondisi denyut jantungnya tidak beraturan.

Baca Juga :  FPI Klaim Habib Rizieq Akan ke Polda Senin, Tapi Keburu Jadi Tersangka

“Jadi sebenarnya ada kelainan di Jantung diawali dengan kondisi
detak jantung kurang beraturan. Terus dicek. Saran dari dokter dilakukan
ablasi,” katanya.

“Abblasi itu semacam dimasukan
kateter. Terus dari arah paha terus ke jantung. Nah ke jantung itu dicek untuk
melihat kondisi jantung. Nah di situ dilakukan namanya ambrela. Ambrela itu
adalah membatasi elektrik supaya tidak liar dan mencegah agar tidak stroke. Nah
kemarin itulah dilakukan yang namanya ablasi,” tambahnya.

Oleh sebab itu Ipang membantah,
jika ada kabar yang menyebutnya ayahnya mengalami serangan jantung. Karena yang
dikeluhkan hanyalah detak jantung yang tidak beraturan. Sehingga dilakukan
ablasi.

“Jadi ini bukan karena serangan
jantung. Karena memang sudah dari beberapa bulan lalu dicek ada detak jantung
yang beraturan. Terus dipilih harinya kemarin dilakukan tindakannya,”
ungkapnya.

Baca Juga :  Tiga Varian Baru Virus Corona Sudah di Indonesia

Ipang juga mengatakan, pada
Selasa (14/1) kemarin sang ayah dijenguk oleh Menteri Kesehatan (Menkes)
Terawan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

“Sekarang kondisinya b‎aik ya. Sekarang
bagus. Cuma karena ada ketidakketarturan di detak jantung itu,” pungkasnya. (jpc/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru