26.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Warga Keluhkan Jalan ke Hulu Katingan

KASONGAN – Pada musim penghujan ini, akses jalan ke wilayah hulu
Katingan, jadi sorotan warga. Pasalnya kondisi jalan yang masih dalam tahap
pembangunan dari dana APBN tersebut, pada sejumlah titik dalam kondisi becek, sehingga membuat
aksesnya terganggu. Tak sedikit kendaraan yang melewati jalur ini amblas di tengah
jalan yang masih berupa timbunan tanah kuning itu.

“Kami berharap, pemerintah
segera menuntaskan akses jalan ke wilayah hulu Katingan ini. Ini sangat kami
nantikan,” ujar Luding, warga yang mengaku dari Kecamatan Katingan Hulu
kepada Kalteng Pos, Minggu (29/12).

Akses ini, ujarnya, merupakan
satu-satunya, yang selama ini digunakan warga yang ingin menuju Kecamatan
Katingan Hulu. Kondisi ini membuat warga bimbang. Apabila ini tidak kunjung
diselesaikan, maka warga terpaksa akan kembali mengandalkan jalur sungai.
“Mudahan ini bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah,” katanya.

Baca Juga :  Sinergi dan Soliditas Kunci Keberhasilan

Di tempat terpisah, Anggota DPRD
Kabupaten Katingan Rudi Hartono mengaku memahami keluhan masyarakat wilayah
hulu Katingan. Sebab akses itu, satu-satunya yang dapat digunakan warga, selain
jalur sungai.

Namun demikian, jelasnya, kondisi
ini terjadi karena memang sedang musim penghujan. Di sisi lain, dirinya berharap
agar masyarakat bisa bersabar. Sebab proses pembangunan jalan itu bersumber
dari dana APBN yang dikerjakan oleh pemerintah pusat.

“Ya mudah-mudahan dengan
adanya keluhan warga kita ini bisa didengar dan sampai ke pusat. Sehingga
mereka bisa mempercepat pembangunan yang rencananya tembus ke Kalimantan
Barat,” ucap politikus Partai Golkar ini.

Dalam proses pembangunan, terangnya,
memang memerlukan waktu dan proses yang panjang. Apalagi itu jalan nasional.
Namun dia menegaskan, akses itu pasti akan dituntaskan dan diselesaikan, hingga
pengaspalan.

Baca Juga :  Laksanakan Tugas dengan Penuh Semangat dan Tanggung Jawab

“Makanya kita tunggu saja
prosesnya dan sabar. Saya tidak membela pemerintah, tetapi memang seperti
itulah prosesnya. Sehingga masyarakat kita bisa memahami dan mengetahui hal
ini,” tandasnya. (eri/ami/nto)

KASONGAN – Pada musim penghujan ini, akses jalan ke wilayah hulu
Katingan, jadi sorotan warga. Pasalnya kondisi jalan yang masih dalam tahap
pembangunan dari dana APBN tersebut, pada sejumlah titik dalam kondisi becek, sehingga membuat
aksesnya terganggu. Tak sedikit kendaraan yang melewati jalur ini amblas di tengah
jalan yang masih berupa timbunan tanah kuning itu.

“Kami berharap, pemerintah
segera menuntaskan akses jalan ke wilayah hulu Katingan ini. Ini sangat kami
nantikan,” ujar Luding, warga yang mengaku dari Kecamatan Katingan Hulu
kepada Kalteng Pos, Minggu (29/12).

Akses ini, ujarnya, merupakan
satu-satunya, yang selama ini digunakan warga yang ingin menuju Kecamatan
Katingan Hulu. Kondisi ini membuat warga bimbang. Apabila ini tidak kunjung
diselesaikan, maka warga terpaksa akan kembali mengandalkan jalur sungai.
“Mudahan ini bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah,” katanya.

Baca Juga :  Sinergi dan Soliditas Kunci Keberhasilan

Di tempat terpisah, Anggota DPRD
Kabupaten Katingan Rudi Hartono mengaku memahami keluhan masyarakat wilayah
hulu Katingan. Sebab akses itu, satu-satunya yang dapat digunakan warga, selain
jalur sungai.

Namun demikian, jelasnya, kondisi
ini terjadi karena memang sedang musim penghujan. Di sisi lain, dirinya berharap
agar masyarakat bisa bersabar. Sebab proses pembangunan jalan itu bersumber
dari dana APBN yang dikerjakan oleh pemerintah pusat.

“Ya mudah-mudahan dengan
adanya keluhan warga kita ini bisa didengar dan sampai ke pusat. Sehingga
mereka bisa mempercepat pembangunan yang rencananya tembus ke Kalimantan
Barat,” ucap politikus Partai Golkar ini.

Dalam proses pembangunan, terangnya,
memang memerlukan waktu dan proses yang panjang. Apalagi itu jalan nasional.
Namun dia menegaskan, akses itu pasti akan dituntaskan dan diselesaikan, hingga
pengaspalan.

Baca Juga :  Laksanakan Tugas dengan Penuh Semangat dan Tanggung Jawab

“Makanya kita tunggu saja
prosesnya dan sabar. Saya tidak membela pemerintah, tetapi memang seperti
itulah prosesnya. Sehingga masyarakat kita bisa memahami dan mengetahui hal
ini,” tandasnya. (eri/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru