29.9 C
Jakarta
Monday, June 23, 2025

Ini Penjelasan Kadis Perkim tentang Program BSPS

PULANG PISAUรขโ‚ฌโ€œProgram bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS)
berbeda dengan program bedah rumah. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perumahan
dan Permukiman Edy P Casmani. Menurut Edy, selama ini sering terjadi kekeliruan
di tengah-tengah masyarakat yang beranggapan BSPS sama dengan bedah rumah.

รขโ‚ฌล“Program BSPS bukan program bedah
rumah. Ini yang harus dipahami masyarakat supaya tidak terjadi salah
pemahaman,รขโ‚ฌย kata Edy P Casmani kepada sejumlah awak media pekan lalu.

Dia menjelaskan, sasaran program
BSPS adalah masyarakat berpenghasilan rendah. รขโ‚ฌล“Artinya masyarakat yang memiliki
penghasilan, bukan masyarakat miskin,รขโ‚ฌย ucapnya.

Dia mencontohkan, masyarakat
miskin yang mendapatkan program tersebut dengan bantuan anggaran Rp15 juta bisa
jadi tidak dapat menyelesaikan pembangunan rumah yang dibongkar semua.

Baca Juga :  Edy Pratowo: UAS, Sekolah Tak Boleh Kumpulkan Siswa

รขโ‚ฌล“Jika itu terjadi, maka tidak dapat
memenuhi. Nah, untuk itu swadaya yang sangat diperlukan oleh penerima bantuan
program BSPS. Untuk itu, penerima program BSPS adalah masyarakat yang
berpenghasilan rendah,รขโ‚ฌย ujarnyas.

Edy menjelaskan, yang
dikategorikan masyarakat berpenghasilan rendah adalah masyarakat dengan
penghasilan di bawah Rp3 juta per bulan. รขโ‚ฌล“Dengan program BSPS diharapkan bisa
menjadi stimulant bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki hunian
yang layak,รขโ‚ฌย kata dia.

Dia mengungkapkan, pada tahun
2020 Pulang Pisau pada tahun pertama medapatkan alokasi BSPS 350.
รขโ‚ฌล“Alhamdulilah, permintaan pak bupati saat rakordal Kalteng terkait program BSPS
dipenuhi,รขโ‚ฌย tandasnya. (art/ila/nto)

PULANG PISAUรขโ‚ฌโ€œProgram bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS)
berbeda dengan program bedah rumah. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perumahan
dan Permukiman Edy P Casmani. Menurut Edy, selama ini sering terjadi kekeliruan
di tengah-tengah masyarakat yang beranggapan BSPS sama dengan bedah rumah.

รขโ‚ฌล“Program BSPS bukan program bedah
rumah. Ini yang harus dipahami masyarakat supaya tidak terjadi salah
pemahaman,รขโ‚ฌย kata Edy P Casmani kepada sejumlah awak media pekan lalu.

Dia menjelaskan, sasaran program
BSPS adalah masyarakat berpenghasilan rendah. รขโ‚ฌล“Artinya masyarakat yang memiliki
penghasilan, bukan masyarakat miskin,รขโ‚ฌย ucapnya.

Dia mencontohkan, masyarakat
miskin yang mendapatkan program tersebut dengan bantuan anggaran Rp15 juta bisa
jadi tidak dapat menyelesaikan pembangunan rumah yang dibongkar semua.

Baca Juga :  Edy Pratowo: UAS, Sekolah Tak Boleh Kumpulkan Siswa

รขโ‚ฌล“Jika itu terjadi, maka tidak dapat
memenuhi. Nah, untuk itu swadaya yang sangat diperlukan oleh penerima bantuan
program BSPS. Untuk itu, penerima program BSPS adalah masyarakat yang
berpenghasilan rendah,รขโ‚ฌย ujarnyas.

Edy menjelaskan, yang
dikategorikan masyarakat berpenghasilan rendah adalah masyarakat dengan
penghasilan di bawah Rp3 juta per bulan. รขโ‚ฌล“Dengan program BSPS diharapkan bisa
menjadi stimulant bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki hunian
yang layak,รขโ‚ฌย kata dia.

Dia mengungkapkan, pada tahun
2020 Pulang Pisau pada tahun pertama medapatkan alokasi BSPS 350.
รขโ‚ฌล“Alhamdulilah, permintaan pak bupati saat rakordal Kalteng terkait program BSPS
dipenuhi,รขโ‚ฌย tandasnya. (art/ila/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru