32.7 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Ini Lho 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan Untuk Kesehatan

SETIAP orang pasti punya posisi tidur favorit. Ada lebih suka
telentang, tengkurap, atau bahkan posisi miring. Namun ketahuilah, ada anjuran
posisi tidur yang bisa membantu Anda terhindar dari beberapa masalah kesehatan.

Di sisi lain, ada posisi tidur
bahkan tergolong berbahaya.

Salah satunya adalah tidur dengan
posisi tengkurap. Disampaikan dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter,
angka kejadian kematian mendadak saat tidur banyak terjadi saat tidur dalam
posisi tengkurap.

Ditambahkan dr. Seruni Mentari
Putri dari KlikDokter, tidur tengkurap juga dapat memberikan dampak buruk pada
punggung dan leher.

“Akibatnya, kualitas tidur jadi
terganggu dan meninggalkan rasa tidak nyaman sepanjang hari. Terutama bagi ibu
hamil, posisi tidur tengkurap sangat tidak dianjurkan,” dr. Seruni menegaskan.

Ada beberapa posisi tidur yang
dianjurkan. Seperti dilansir dari WebMD, empat anjuran posisi tidur itu adalah:

1. Seperti janin di dalam rahim

Posisi ini cukup populer,
terutama di kalangan wanita. Ini adalah cara yang sehat untuk beristirahat
karena memungkinkan tulang belakang Anda beristirahat dalam posisi alami.
Posisi janin juga dapat membantu menangkal kondisi seperti Alzheimer dan
Parkinson.

Penelitian terbaru pada hewan
menunjukkan bahwa otak bekerja lebih baik dalam membersihkan “limbah” penyebab
dua penyakit neurologis ini ketika tidur miring ke samping, alih-alih telentang
atau tengkurap.

Baca Juga :  Benarkah Toner Bisa Bantu Atasi Jerawat?

Posisi ini juga baik untuk wanita
hamil. Berbaringlah miring ke sisi kiri untuk meningkatkan sirkulasi ke janin
Anda dan mencegah rahim menekan hati.

2. Jatuh bebas

Berbaring dengan memosisikan
kedua tangan terselip di bawah bantal atau di kedua sisi kepala. Ini disebut
posisi tidur jatuh bebas.

Anda bisa membuat diri lebih
nyaman dengan menghindari bantal yang kaku. Sebab, bantal yang kaku dapat
membuat leher Anda tertekuk sehingga tidak nyaman.

3. Posisi tentara

Untuk posisi ini, tidurlah
telentang dengan tangan berada di posisi samping tubuh Anda seperti tentara
yang sedang bersiap. Namun, posisi seperti ini berpotensi membuat Anda
mendengkur semakin keras.

Dijelaskan dr. Anita Amalia Sari
kepada KlikDokter, pada dasarnya, tidur telentang membuat dasar lidah dan
langit-langit lunak mudah kolaps dan menutup tenggorok.

“Akibatnya, aliran udara menjadi
menyempit dan timbul getaran di area mulut dan tenggorok yang besar. Nah,
getaran itulah yang didengar sebagai suara dengkur,” kata dr. Anita.

Itu sebabnya, para ahli kesehatan
menyarankan orang yang punya masalah mendengkur untuk tidur dengan posisi
menyamping agar mencegah adanya sumbatan jalan napas saat tidur.

Baca Juga :  Kulit Pisang Ternyata Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

Penderita sleep apnea juga tidak
disarankan tidur dalam posisi tentara karena dapat memperparah gejalanya.

Akan tetapi, posisi ini dapat membantu
para penderita GERD. Agar lebih nyaman dan menghindari rasa sakit dalam posisi
menghadap ke atas, letakkan bantal atau handuk gulung di bawah lutut Anda. Hal
ini akan mendukung lekukan alami tulang belakang dan dapat menurunkan
kemungkinan sakit punggung.

4. Posisi bintang laut

Ini juga salah satu posisi
telentang, tapi kaki terbuka lebar dan lengan Anda ditekuk di kedua sisi kepala
seperti “posisi tentara”. Posisi ini baik untuk penderita GERD, tapi dapat pula
memperparah dengkuran dan sleep apnea.

Agar terasa lebih nyaman—sama
seperti posisi tentara—letakkan bantal di bawah lutut sebelum tidur.

Itu adalah beberapa anjuran
posisi tidur yang baik untuk Anda. Meski demikian, posisi tidur di atas harus
disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda masing-masing.

Anda bisa berkonsultasi terlebih
dahulu dengan dokter yang merawat terkait posisi tidur mana yang paling sesuai
untuk Anda. (jpnn/kpc)

SETIAP orang pasti punya posisi tidur favorit. Ada lebih suka
telentang, tengkurap, atau bahkan posisi miring. Namun ketahuilah, ada anjuran
posisi tidur yang bisa membantu Anda terhindar dari beberapa masalah kesehatan.

Di sisi lain, ada posisi tidur
bahkan tergolong berbahaya.

Salah satunya adalah tidur dengan
posisi tengkurap. Disampaikan dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter,
angka kejadian kematian mendadak saat tidur banyak terjadi saat tidur dalam
posisi tengkurap.

Ditambahkan dr. Seruni Mentari
Putri dari KlikDokter, tidur tengkurap juga dapat memberikan dampak buruk pada
punggung dan leher.

“Akibatnya, kualitas tidur jadi
terganggu dan meninggalkan rasa tidak nyaman sepanjang hari. Terutama bagi ibu
hamil, posisi tidur tengkurap sangat tidak dianjurkan,” dr. Seruni menegaskan.

Ada beberapa posisi tidur yang
dianjurkan. Seperti dilansir dari WebMD, empat anjuran posisi tidur itu adalah:

1. Seperti janin di dalam rahim

Posisi ini cukup populer,
terutama di kalangan wanita. Ini adalah cara yang sehat untuk beristirahat
karena memungkinkan tulang belakang Anda beristirahat dalam posisi alami.
Posisi janin juga dapat membantu menangkal kondisi seperti Alzheimer dan
Parkinson.

Penelitian terbaru pada hewan
menunjukkan bahwa otak bekerja lebih baik dalam membersihkan “limbah” penyebab
dua penyakit neurologis ini ketika tidur miring ke samping, alih-alih telentang
atau tengkurap.

Baca Juga :  Benarkah Toner Bisa Bantu Atasi Jerawat?

Posisi ini juga baik untuk wanita
hamil. Berbaringlah miring ke sisi kiri untuk meningkatkan sirkulasi ke janin
Anda dan mencegah rahim menekan hati.

2. Jatuh bebas

Berbaring dengan memosisikan
kedua tangan terselip di bawah bantal atau di kedua sisi kepala. Ini disebut
posisi tidur jatuh bebas.

Anda bisa membuat diri lebih
nyaman dengan menghindari bantal yang kaku. Sebab, bantal yang kaku dapat
membuat leher Anda tertekuk sehingga tidak nyaman.

3. Posisi tentara

Untuk posisi ini, tidurlah
telentang dengan tangan berada di posisi samping tubuh Anda seperti tentara
yang sedang bersiap. Namun, posisi seperti ini berpotensi membuat Anda
mendengkur semakin keras.

Dijelaskan dr. Anita Amalia Sari
kepada KlikDokter, pada dasarnya, tidur telentang membuat dasar lidah dan
langit-langit lunak mudah kolaps dan menutup tenggorok.

“Akibatnya, aliran udara menjadi
menyempit dan timbul getaran di area mulut dan tenggorok yang besar. Nah,
getaran itulah yang didengar sebagai suara dengkur,” kata dr. Anita.

Itu sebabnya, para ahli kesehatan
menyarankan orang yang punya masalah mendengkur untuk tidur dengan posisi
menyamping agar mencegah adanya sumbatan jalan napas saat tidur.

Baca Juga :  Kulit Pisang Ternyata Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

Penderita sleep apnea juga tidak
disarankan tidur dalam posisi tentara karena dapat memperparah gejalanya.

Akan tetapi, posisi ini dapat membantu
para penderita GERD. Agar lebih nyaman dan menghindari rasa sakit dalam posisi
menghadap ke atas, letakkan bantal atau handuk gulung di bawah lutut Anda. Hal
ini akan mendukung lekukan alami tulang belakang dan dapat menurunkan
kemungkinan sakit punggung.

4. Posisi bintang laut

Ini juga salah satu posisi
telentang, tapi kaki terbuka lebar dan lengan Anda ditekuk di kedua sisi kepala
seperti “posisi tentara”. Posisi ini baik untuk penderita GERD, tapi dapat pula
memperparah dengkuran dan sleep apnea.

Agar terasa lebih nyaman—sama
seperti posisi tentara—letakkan bantal di bawah lutut sebelum tidur.

Itu adalah beberapa anjuran
posisi tidur yang baik untuk Anda. Meski demikian, posisi tidur di atas harus
disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda masing-masing.

Anda bisa berkonsultasi terlebih
dahulu dengan dokter yang merawat terkait posisi tidur mana yang paling sesuai
untuk Anda. (jpnn/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru