25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

KPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc

PALANGKA
RAYA
-Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kalteng secara resmi telah melaunching Pemilihan Gubernur
(Pilgub) dan Wakil Gubernur (Pilwagub) Kalteng 2020 denga ditandainya launching
maskot, tagline dan jingle.

Pada dasarnya, pemilhan
kepala daerh (Pilkada) Kalteng telah ditandai dengan teken Naskah Perjanjian
Hiba Daerah (NPHD) baik di tingkat provnsi mupun kabupaten yani Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim). Pada 1 Oktober lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalteng dab KPU Kalteng telah teken NPHD dengan besaran anggaran Rp249,7 miliar
lebih.

“Termasuk Kotim,
pada 30 September lalu telah teken NPHD dengan anggaran Rp35 miliar
lebih,” kata Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrohim di Hotel Bahalap, Rabu
(3/12).

Pasalnya, untuk KPU
Kalteng dana tahap awal sudah dicairkan pada bulan November lalu dengan besaran
Rp12,5 miliar lebih, tahapan kedua akan dicairkan Rp94,9 miliar lebih dan tahap
ketiga akan dicairkan Rp142,3 miliar lebih. Sedangkan dana untuk Kotim, tahap
awal sudah dicairkan sebesar Rp265 juta pda tahun 2019 ini.

“Tahap kedua yakni
pada tahun 2020 dengan besaran anggaran sebesar Rp14 miliar lebih, tahap ketiga
sebesar Rp17 miliar lebih dan terakhir sebesar Rp3,5 miliar lebih,”
ucapnya.

Baca Juga :  Kampanye Pilkada dengan Media

Dijelaskannya,
launching ini sekaligus melunching maskot, tagline dan jingle KPU yany digelar
lomba dan diikuti oleh putra-putri daerah Kalteng. Setelah launching ini, KPU
akan segera bentuk badan ad hoc yakni panitia penyelenggara kecamatan (PPK)
yang akan dilaksanakan pada 15 Januari sampai 14 Februari 2020.

“Untuk pembentukan
kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dilaksankan pada 21 Juni sampai
21 Agustus 2020. Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilaksanakan mulai
15 Februari sampai 14 Maret 2020 dan pembentukan PPDP mulai 26 Maret sampai 15
April 2020,” jelasnya.

Berdasarkan
rekapitulasi, rencana badan ad hoc untuk PPK sebanyak 136, jumlah PPS 1.572,
jumlah  TPS sebanyak 5.895 dan rencana
jumlah petugas PPDP sebanyak 5.895 sedangkan daftar pemilih tetap (DPT)
sementara akan disesuaikan pada Pemilu 2019 lalu sebanyak 1.753.224 pemilih.

“Seluruh petugas
badan ad hoc sebanyak 69.470 terbagi antara PPK, sekretariat PPK, PPS,
sekretariat PPS, PPDP, KPPS termasuk linmas.

Sementara itu Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten II Setda Kalteng Nurul Edy
menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng mendukungnnya sepenuhnya pelaksanaan Pilgub
2020 yang diselenggarakan oleh KPU provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Tiga Bacaleg Artis Terkait Judi Online Dilaporkan ke KPU

“Kalteng akan  melaksanakan Pilgub 2020, launcing ini patut
dimaknai sebagai tanda dimulainya proses Pilkada tahun 2020, yang tahapan
perencanaannya sudah dimulai pada bulan September 2019 lalu,” paparnya

Pihaknya mengungkapkan,
Pilkada ini merupakan agenda politik dalam bentuk pesta demokrasi yang
bertujuan meneruskan cita-cita dan perjuangan pembangunan daerah agar semakin
maju, berkembang serta dapat mensejahterakan masyarakat.

“Saya mengimbau
masyarakat Kalteng dapat turut serta mensukseskan agenda besar pesta demokrasi
ini, tidak ada masyarakat yang terkotak-kotak akibat pilihan yang
berbeda,” jelasnya.

Tidak hanya itu,
pihaknya juga mengimbau masyarakat Kalteng untuk tidak mudah terprovokasi isu
dan kabar hoax yang belum tentu kebenarannya. “Masyarakat jangan mudah di
adu domba, karena bisa saja hanya suatu fItnah namun beritanya sangat mudah
menyebar baik melalui media komunikasi langsung maupun melalui media
sosial,” ujarnya.

Gubernur berharap ini
dapat memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat
meningkatkan partisipasi masyarakat dari Pilkada dan Pemilu sebelumnya. (abw)

PALANGKA
RAYA
-Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kalteng secara resmi telah melaunching Pemilihan Gubernur
(Pilgub) dan Wakil Gubernur (Pilwagub) Kalteng 2020 denga ditandainya launching
maskot, tagline dan jingle.

Pada dasarnya, pemilhan
kepala daerh (Pilkada) Kalteng telah ditandai dengan teken Naskah Perjanjian
Hiba Daerah (NPHD) baik di tingkat provnsi mupun kabupaten yani Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim). Pada 1 Oktober lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalteng dab KPU Kalteng telah teken NPHD dengan besaran anggaran Rp249,7 miliar
lebih.

“Termasuk Kotim,
pada 30 September lalu telah teken NPHD dengan anggaran Rp35 miliar
lebih,” kata Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrohim di Hotel Bahalap, Rabu
(3/12).

Pasalnya, untuk KPU
Kalteng dana tahap awal sudah dicairkan pada bulan November lalu dengan besaran
Rp12,5 miliar lebih, tahapan kedua akan dicairkan Rp94,9 miliar lebih dan tahap
ketiga akan dicairkan Rp142,3 miliar lebih. Sedangkan dana untuk Kotim, tahap
awal sudah dicairkan sebesar Rp265 juta pda tahun 2019 ini.

“Tahap kedua yakni
pada tahun 2020 dengan besaran anggaran sebesar Rp14 miliar lebih, tahap ketiga
sebesar Rp17 miliar lebih dan terakhir sebesar Rp3,5 miliar lebih,”
ucapnya.

Baca Juga :  Kampanye Pilkada dengan Media

Dijelaskannya,
launching ini sekaligus melunching maskot, tagline dan jingle KPU yany digelar
lomba dan diikuti oleh putra-putri daerah Kalteng. Setelah launching ini, KPU
akan segera bentuk badan ad hoc yakni panitia penyelenggara kecamatan (PPK)
yang akan dilaksanakan pada 15 Januari sampai 14 Februari 2020.

“Untuk pembentukan
kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dilaksankan pada 21 Juni sampai
21 Agustus 2020. Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilaksanakan mulai
15 Februari sampai 14 Maret 2020 dan pembentukan PPDP mulai 26 Maret sampai 15
April 2020,” jelasnya.

Berdasarkan
rekapitulasi, rencana badan ad hoc untuk PPK sebanyak 136, jumlah PPS 1.572,
jumlah  TPS sebanyak 5.895 dan rencana
jumlah petugas PPDP sebanyak 5.895 sedangkan daftar pemilih tetap (DPT)
sementara akan disesuaikan pada Pemilu 2019 lalu sebanyak 1.753.224 pemilih.

“Seluruh petugas
badan ad hoc sebanyak 69.470 terbagi antara PPK, sekretariat PPK, PPS,
sekretariat PPS, PPDP, KPPS termasuk linmas.

Sementara itu Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten II Setda Kalteng Nurul Edy
menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng mendukungnnya sepenuhnya pelaksanaan Pilgub
2020 yang diselenggarakan oleh KPU provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Tiga Bacaleg Artis Terkait Judi Online Dilaporkan ke KPU

“Kalteng akan  melaksanakan Pilgub 2020, launcing ini patut
dimaknai sebagai tanda dimulainya proses Pilkada tahun 2020, yang tahapan
perencanaannya sudah dimulai pada bulan September 2019 lalu,” paparnya

Pihaknya mengungkapkan,
Pilkada ini merupakan agenda politik dalam bentuk pesta demokrasi yang
bertujuan meneruskan cita-cita dan perjuangan pembangunan daerah agar semakin
maju, berkembang serta dapat mensejahterakan masyarakat.

“Saya mengimbau
masyarakat Kalteng dapat turut serta mensukseskan agenda besar pesta demokrasi
ini, tidak ada masyarakat yang terkotak-kotak akibat pilihan yang
berbeda,” jelasnya.

Tidak hanya itu,
pihaknya juga mengimbau masyarakat Kalteng untuk tidak mudah terprovokasi isu
dan kabar hoax yang belum tentu kebenarannya. “Masyarakat jangan mudah di
adu domba, karena bisa saja hanya suatu fItnah namun beritanya sangat mudah
menyebar baik melalui media komunikasi langsung maupun melalui media
sosial,” ujarnya.

Gubernur berharap ini
dapat memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat
meningkatkan partisipasi masyarakat dari Pilkada dan Pemilu sebelumnya. (abw)

Terpopuler

Artikel Terbaru