26.3 C
Jakarta
Wednesday, December 25, 2024

Menpora Tantang Cabor Akuatik Borong Enam Emas

JAKARTA – Cabang
olahraga akuatik memasang target tinggi dalam SEA Games 2019. Mereka
menargetkan empat emas dalam multievent dua tahunan tersebut. Target tersebut
sama dengan perolehan di SEA Games 2017. Saat itu mereka memperoleh 4 emas, 11
perak, dan 10 perunggu. Namun, Menpora Zainudin Amali kurang puas dengan target
tersebut. Dia menantang tim akuatik memborong enam emas!

’’Fasilitas untuk
renang dan olahraga air kita cukup mewah. Standar internasional. Karena itu,
pemerintah punya harapan besar terhadap akuatik kita untuk SEA Games ini,’’
kata Zainudin di sela-sela kunjungannya ke pelatnas renang di Stadion Akuatik
Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin. ’’Saya nggak tahu
seperti apa nanti CdM tambahkan dua itu,’’ imbuhnya.

Baca Juga :  PSS vs Persib : Ketat Mengejar Keberuntungan

Melihat persiapan pelatnas
tahun ini, Wakil Ketua Umum PRSI Harlin Rahardjo mengatakan, target empat emas
sebenarnya sudah ideal. Terutama jika melihat kondisi pelatnas yang baru
berjalan dua bulan menjelang SEA Games. Sebelumnya, pihaknya berharap agar
pelatnas bisa langsung dimulai begitu Asian Games 2018 usai. Hanya, hal
tersebut tidak terjadi.

’’Kami realistis bisa
mempertahankan empat emas itu,’’ kata Harlin. ’’Menghitungnya memang dari
renang semua. Tapi, kami juga mengharapkan kejutan. Misalnya, dari polo air.
Semua punya target yang sama untuk memberikan yang terbaik,’’ tambah dia.

Sementara itu, pelatih
Albert Sutanto melihat persaingan masih terbuka. Target empat emas memang masih
dibebankan kepada para atlet senior. Tetapi, atlet muda juga bisa membuat
kejutan. ’’Kalau melihat catatan waktu lawan, kami masih bisa posisi di atas.
Cuma, mereka belum ada di season best masing-masing,’’ kata Albert.

Baca Juga :  Giroud Dapat Kontrak Baru

Dua tahun lalu emas Indonesia dipersembahkan
oleh I Gede Siman Sudartawa (50 meter gaya punggung), Indra Gunawan (50 meter
gaya dada), Nathaniel Gagarin (100 meter gaya dada), dan Triady Fauzi Sidiq
(200 meter gaya ganti). (jpc/jpnn)

JAKARTA – Cabang
olahraga akuatik memasang target tinggi dalam SEA Games 2019. Mereka
menargetkan empat emas dalam multievent dua tahunan tersebut. Target tersebut
sama dengan perolehan di SEA Games 2017. Saat itu mereka memperoleh 4 emas, 11
perak, dan 10 perunggu. Namun, Menpora Zainudin Amali kurang puas dengan target
tersebut. Dia menantang tim akuatik memborong enam emas!

’’Fasilitas untuk
renang dan olahraga air kita cukup mewah. Standar internasional. Karena itu,
pemerintah punya harapan besar terhadap akuatik kita untuk SEA Games ini,’’
kata Zainudin di sela-sela kunjungannya ke pelatnas renang di Stadion Akuatik
Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin. ’’Saya nggak tahu
seperti apa nanti CdM tambahkan dua itu,’’ imbuhnya.

Baca Juga :  PSS vs Persib : Ketat Mengejar Keberuntungan

Melihat persiapan pelatnas
tahun ini, Wakil Ketua Umum PRSI Harlin Rahardjo mengatakan, target empat emas
sebenarnya sudah ideal. Terutama jika melihat kondisi pelatnas yang baru
berjalan dua bulan menjelang SEA Games. Sebelumnya, pihaknya berharap agar
pelatnas bisa langsung dimulai begitu Asian Games 2018 usai. Hanya, hal
tersebut tidak terjadi.

’’Kami realistis bisa
mempertahankan empat emas itu,’’ kata Harlin. ’’Menghitungnya memang dari
renang semua. Tapi, kami juga mengharapkan kejutan. Misalnya, dari polo air.
Semua punya target yang sama untuk memberikan yang terbaik,’’ tambah dia.

Sementara itu, pelatih
Albert Sutanto melihat persaingan masih terbuka. Target empat emas memang masih
dibebankan kepada para atlet senior. Tetapi, atlet muda juga bisa membuat
kejutan. ’’Kalau melihat catatan waktu lawan, kami masih bisa posisi di atas.
Cuma, mereka belum ada di season best masing-masing,’’ kata Albert.

Baca Juga :  Giroud Dapat Kontrak Baru

Dua tahun lalu emas Indonesia dipersembahkan
oleh I Gede Siman Sudartawa (50 meter gaya punggung), Indra Gunawan (50 meter
gaya dada), Nathaniel Gagarin (100 meter gaya dada), dan Triady Fauzi Sidiq
(200 meter gaya ganti). (jpc/jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru