JAKARTA – Presiden Jokowi kembali memanggil 12 orang yang akan
dilantik sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju pada Jumat (25/10).
Mereka berasal dari unsur partai politik, profesional, dan relawan.
Kedatangan para calon wakil
menteri tersebut ke istana, untuk bertemu dan berdialog langsung dengan Jokowi.
Di antara calon wamen yang dipanggil itu antara lain Direktur Utama PT Inalum
(Persero) Budi Gunadi Sadikin.
Setelah Budi Gunadi, ada mantan
Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf Wahyu Sakti Trenggono,
politikus partai PPP Zainut Tauhid, hingga politikus Perindo Angela
Tanoesoedibjo.
Tak ketinggalan, politikus Partai
Solideritas Indonesia (PSI) Surya Chandra, mantan Bupati Jayawijaya Wempi
Watimpo, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wiryoatmojo.
Selanjutnya ada mantan Duta Besar
Indonesia untuk Amerika Serikat Mahendra Siregar, Deputi II Kontruksi, Operasi
dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut Alue Dohong, Ketua Umum Relawan Projo
Budi Arie Setiadi, politikus Golkar Jerry Sambuaga, dan Kepala Badan Kebijakan
Fiskal Suahasil Nazara.
Para calon wakil menteri tersebut
datang ke istana dengan mengenakan kemeja putih. Mereka langsung menuju Istana Merdeka,
tanpa memberikan penjelasan ke media.
Salah satu dari ke-12 calon wakil menteri itu, Alue Dohong merupakan putra
asli Suku Dayak Kalimantan Tengah. Saat ini dia menjabat sebagai Deputi
Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut.
Alue Dohong rencananya akan diberi tugas sebagai Wakil Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (LHK).
Saat dipanggil dan bertemu Presiden, dosen Universitas Palangka Raya (UPR)
itu mengaku berdiskusi tentang berbagai persoalan kehutanan, rehabilitasi lahan
hingga pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
“Saya dipanggil presiden, banyak diskusi tentang masalah kehutanan,
rehabilitasi lahan, termasuk rencana ibu kota negara di Kaltim yang berkonsep
smart,” kata Alue seusai pertemuan dengan Jokowi di Istana kepresidenan,
Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Alu Dohong juga menyatakan kebanggaanya, karena  untuk pertama kalinya seseorang dari Suku
Dayak ada di kabinet pemerintah. “Saya kebetulan suku Dayak dan saya yakin
kalau takdir jadi wamen ini kebahagiaan Suku Dayak di Kalteng, Kalbar, Kalsel,
Kaltim, Kaltara. Dalam sejarah, baru sekali ini baru orang Dayak ditawari
kabinet,” tuturnya.  (fat/jpnn/kpc)
Nama-nama Calon Wakil Menteri
yang dipanggil ke Istana:
1.   Budi
Gunadi Sadikin, Direktur Utama PT Inalum
2.   Wahyu
Sakti Trenggono, mantan bendahara umum TKN Jokowi-Ma’ruf
3.   Zainut
Tauhid, politikus Partai Persatuan Pembangunan
4.   Angela
Tanoesoedibjo, politikus Perindo
5.   Surya
Chandra, politikus PSI
6.   Wempi
Wetipo, mantan Bupati Jayawijaya
7.   Kartika
Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri
8.   Mahendra
Siregar, Dubes RI untuk Amerika Serikat
9.   Alue Dohong, pejabat Badan Restorasi
Gambut
10. Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Relawan Projo
11. Jerry Sambuaga, Politkus Golkar
12. Suahasil Nazara, Kepala Badan Kebijakan Fiskal