TIGA hari setelah
mengangkat trofi pertamanya dari ajang WTA Tour di Linz Open, petenis Amerika
Serikat (AS) Cori “Coco†Gauff mendapat hasil buruk di Luxembourg Open. Petenis
15 tahun itu, Jumat (18/10), langsung tumbang di babak pertama setelah kalah
dari unggulan kedelapan Anna Blinkova.
Petenis Rusia itu
menyingkirkan Gauff dua set langsung 6-4, 6-0. â€Saya tahu dia (Gauff) datang ke
sini dengan sebuah gelar. Karena itu saya menyiapkan semuanya dengan sebaik
mungkin,†ucap Blinkova dilansir AP.
Di babak kedua, ranking
66 dunia tersebut bakal ditantang petenis Jerman Tatjana Maria. Maria lolos ke
babak kedua setelah menang tiga set atas petenis AS Shelby Rogers 6-3, 1-6,
6-4.
Bagi Gauff, kekalahan
ini membuat grafik permainannya langsung menurun drastis. Padahal, gara-gara
gelar juara di Linz dia tercatat sebagai petenis termuda yang mampu mengangkat
trofi di WTA Tour dalam 15 tahun belakangan. Atau sejak petenis Republik Ceko
Nicole Vaidisova menjadi kampiun di Vancouver Open pada 2004.
Dari kompetisi lain yakni
Kremlin Cup, unggulan kedua Kiki Bertens lolos dari cengkeraman Kaia Kanepi. Di
laga babak kedua tersebut Bertens menang malalui tiga set 4-6, 6-3, 7-5. Hasil
ini sekaligus menjaga peluang petenis Belanda tersebut untuk tampil di turnamen
puncak akhir tahun alias WTA Finals yang berlangsung di Shenzhen, Tiongkok
mulai 27 Oktober mendatang.
Tiket menuju Shenzhen
saat ini tinggal tersisa satu dari delapan yang tersedia. Selain Bertens ada
Belinda Bencic dan Serena Williams yang masih berpeluang meraih satu tiket itu.
Namun, Serena sudah tidak turun di kejuaraan tersisa. Sementara Bertens dan
Bencic sedang sama-sama tampil di Kremlin.
Serena untuk sementara menduduki posisi delapan
di ranking menuju Shenznen. Diikuti Bertens dan Bencic. Dengan komposisi tersebut,
Bertens masih berpeluang menggusur posisi Serena. Syaratnya dia harus mampu
mencapai babak final Kremlin Cup. (jpnn)