32 C
Jakarta
Thursday, December 4, 2025

Pembangunan Jalan dan Jembatan Buka Sentra Ekonomi Baru

MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke-80 di halaman Kantor Bupati, Rabu (3/12).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, S.T., M.T., memimpin penghormatan kepada tujuh pahlawan Sapta Taruna yang gugur dalam peristiwa heroik 3 Desember 1945 di Gedung Sate, Bandung.

Sebelum upacara dimulai, seluruh peserta menyimak pemutaran rekaman sejarah perjuangan para pemuda Departemen PU masa revolusi. Kisah tersebut menjadi fondasi historis yang terus menginspirasi pelaksanaan Hari Bakti PUPR setiap tahun.

Dalam amanatnya, Bupati Shalahuddin menegaskan bahwa tema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” merupakan pijakan moral untuk terus mengabdi dengan integritas. Tema itu juga selaras dengan visi pembangunan Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera, dan berkeadilan.

Baca Juga :  Shalahuddin-Felix Siapkan 11 Program Unggulan, Fokus ke 100 Hari Kerja

“Meningkatkan pembangunan infrastruktur secara adil dan merata menjadi kunci untuk menunjang kualitas perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Bupati menilai, selama delapan dekade, Kementerian PUPR telah membuktikan kontribusi penting dalam pembangunan jalan, jembatan, perumahan layak huni, hingga sanitasi—termasuk di Barito Utara. Menurutnya, infrastruktur yang direncanakan secara sistematis berperan besar membuka sentrasentra ekonomi baru.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, meliputi percepatan pembangunan, ketimpangan antarwilayah, perubahan iklim, dan meningkatnya tuntutan layanan publik.

Electronic money exchangers listing

“Saya yakin dengan kompetensi, integritas, dan semangat gotong royong, kita mampu menjawab setiap tantangan tersebut,” tegas Shalahuddin.

Bupati kembali menegaskan bahwa Hari Bakti PUPR adalah momentum penting untuk mengenang perjalanan panjang pengabdian insan PUPR sejak 1945. Delapan puluh tahun kontribusi ini, katanya, telah memberi dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga :  Giat Reses, Legislator Dorong Pemerataan Pembangunan Desa di Mura

“Tema tahun ini mengajak kita memperkuat infrastruktur, memperkokoh Indonesia maju,” katanya.

Bupati menjelaskan bahwa di Barito Utara, pembangunan jalan, jembatan, irigasi, sanitasi, penataan ruang, hingga perumahan rakyat menjadi elemen strategis dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dedikasi seluruh insan PUPR yang bekerja di lapangan.

Shalahuddin berharap jajaran PUPR semakin meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan menjaga semangat gotong royong untuk menghadirkan pembangunan merata dan berkelanjutan.

“Harapan kita, terwujudnya pelayanan publik yang profesional dan responsif, serta percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur yang dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

“Dedikasi saudara-saudara adalah wujud nyata pengabdian kepada bangsa dan daerah,” tutup Bupati Shalahuddin. (ren/kpg)

MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke-80 di halaman Kantor Bupati, Rabu (3/12).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, S.T., M.T., memimpin penghormatan kepada tujuh pahlawan Sapta Taruna yang gugur dalam peristiwa heroik 3 Desember 1945 di Gedung Sate, Bandung.

Sebelum upacara dimulai, seluruh peserta menyimak pemutaran rekaman sejarah perjuangan para pemuda Departemen PU masa revolusi. Kisah tersebut menjadi fondasi historis yang terus menginspirasi pelaksanaan Hari Bakti PUPR setiap tahun.

Electronic money exchangers listing

Dalam amanatnya, Bupati Shalahuddin menegaskan bahwa tema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” merupakan pijakan moral untuk terus mengabdi dengan integritas. Tema itu juga selaras dengan visi pembangunan Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera, dan berkeadilan.

Baca Juga :  Shalahuddin-Felix Siapkan 11 Program Unggulan, Fokus ke 100 Hari Kerja

“Meningkatkan pembangunan infrastruktur secara adil dan merata menjadi kunci untuk menunjang kualitas perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Bupati menilai, selama delapan dekade, Kementerian PUPR telah membuktikan kontribusi penting dalam pembangunan jalan, jembatan, perumahan layak huni, hingga sanitasi—termasuk di Barito Utara. Menurutnya, infrastruktur yang direncanakan secara sistematis berperan besar membuka sentrasentra ekonomi baru.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, meliputi percepatan pembangunan, ketimpangan antarwilayah, perubahan iklim, dan meningkatnya tuntutan layanan publik.

“Saya yakin dengan kompetensi, integritas, dan semangat gotong royong, kita mampu menjawab setiap tantangan tersebut,” tegas Shalahuddin.

Bupati kembali menegaskan bahwa Hari Bakti PUPR adalah momentum penting untuk mengenang perjalanan panjang pengabdian insan PUPR sejak 1945. Delapan puluh tahun kontribusi ini, katanya, telah memberi dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga :  Giat Reses, Legislator Dorong Pemerataan Pembangunan Desa di Mura

“Tema tahun ini mengajak kita memperkuat infrastruktur, memperkokoh Indonesia maju,” katanya.

Bupati menjelaskan bahwa di Barito Utara, pembangunan jalan, jembatan, irigasi, sanitasi, penataan ruang, hingga perumahan rakyat menjadi elemen strategis dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dedikasi seluruh insan PUPR yang bekerja di lapangan.

Shalahuddin berharap jajaran PUPR semakin meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan menjaga semangat gotong royong untuk menghadirkan pembangunan merata dan berkelanjutan.

“Harapan kita, terwujudnya pelayanan publik yang profesional dan responsif, serta percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur yang dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

“Dedikasi saudara-saudara adalah wujud nyata pengabdian kepada bangsa dan daerah,” tutup Bupati Shalahuddin. (ren/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru