BOGOR – Peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2025 menjadi momen spesial bagi para pendidik di SDN Sukamahi 02, Megamendung, Kabupaten Bogor. Melalui program TJSL BRI Peduli, BRI menggelar kegiatan bertajuk Ini Sekolahku Persembahan untuk Guru, sebuah rangkaian acara apresiasi yang menyasar langsung kebutuhan dan kesejahteraan para guru.
Agenda di sekolah tersebut berlangsung meriah dan penuh kehangatan. Mulai dari pentas seni guru, pembagian paket sembako, hingga pemberian dana apresiasi. Para guru menyambut kegiatan ini dengan antusias karena menjadi ruang untuk berekspresi sekaligus menerima dukungan nyata atas kontribusi mereka di dunia pendidikan.
Corporate Secretary BRI Dhanny mengatakan bahwa program ini digelar sebagai bentuk penghargaan kepada guru yang memegang peran penting dalam membentuk karakter generasi bangsa, terutama di tingkat sekolah dasar.
“Peringatan Hari Guru menjadi momentum bagi kami untuk memberikan penghargaan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para guru. Melalui kegiatan ini, BRI Peduli ingin menghadirkan pengalaman yang lebih bermakna bagi mereka,” ujarnya.
Dhanny menambahkan, apresiasi tersebut diharapkan memberi dorongan moral dan semangat baru.
“Kami ingin peringatan Hari Guru tidak berhenti pada seremoni, tetapi menghadirkan dukungan nyata bagi kesejahteraan dan motivasi para pendidik,” lanjutnya.
Sementara itu, Heri Jaya Subrata, guru SDN Sukamahi 02, mengaku kegiatan ini memberi energi positif bagi seluruh tenaga pendidik di sekolahnya.
“Terima kasih kepada BRI atas perhatian dan kontribusinya, termasuk dukungan untuk perbaikan fasilitas sekolah. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi siswa,” ucapnya.
SDN Sukamahi 02 merupakan salah satu penerima manfaat Program Ini Sekolahku, yaitu program TJSL BRI yang berfokus pada pembangunan, renovasi, dan penyediaan sarana pendidikan terutama di wilayah 3T. Program ini mencakup perbaikan meja dan kursi, taman bermain, toilet sekolah, hingga pengadaan peralatan belajar.
Sejak berjalan pada 2021, program tersebut telah menyentuh 46 sekolah, memberi manfaat bagi lebih dari 5.500 siswa dan 500 guru, serta menyalurkan 800 beasiswa pendidikan. Langkah ini sejalan dengan SDGs Poin 4 tentang pendidikan berkualitas, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. ***
