27.6 C
Jakarta
Sunday, November 23, 2025

Bantuan Pangan dan Beasiswa Ringankan Beban Pendidikan Generasi Muda Kalteng

‎PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Pelaksanaan Pasar Murah dan penyaluran Bantuan Pangan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Halaman Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Sabtu (22/11/2025), mendapat sambutan hangat dari para siswa dan mahasiswa.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng)H. Agustiar Sabran ini tidak hanya meringankan beban kebutuhan pokok.

Kebijakan gubernur dan dukungan pemerintah pusat juga dinilai memberi dampak besar bagi keberlanjutan pendidikan generasi muda di Bumi Tambun Bungai.

‎Dalam kegiatan yang dirangkai dengan penyaluran bantuan pangan dan program pasar murah tersebut, para siswa dan mahasiswa menyampaikan secara langsung kesan, pesan, serta rasa terima kasih.

Para siswa dan mahasiswa berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kalangan pelajar, khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi maupun sedang menempuh pendidikan jauh dari kampung halaman.

‎Muhammad Firdaus siswa SMKN 3 Palangka Raya, yang juga penerima program Sekolah Gratis mengaku sangat merasakan manfaat dari program yang digagas Gubernur bersama pemerintah pusat ini.

Ia menilai bantuan yang diberikan tidak hanya menyasar kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menyentuh persoalan ketimpangan sosial yang dialami sebagian masyarakat.

Electronic money exchangers listing

‎“Bantuan dari Pak Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah sangat membantu, apalagi untuk mereka yang memiliki keterbatasan di bidang pendidikan maupun ekonomi. Dan saya perwakilan dari siswa, saya sangat berterima kasih, bantuan ini sangat membantu kami semua. Terima kasih Pak Gubernur,” ucap Firdaus.

‎Apresiasi juga datang dari kalangan mahasiswa. Vidia Nur Faridah, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) yang juga penerima program Kuliah Gratis.

Vidia menyebut acara tersebut bukan hanya sekadar pembagian sembako dan bantuan, tetapi juga menjadi ruang edukasi kebijakan publik bagi generasi muda.

Ia menilai kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa terkait arah kebijakan Gubernur, khususnya di bidang pendidikan dan program beasiswa.

‎“Kesan pesan saya selama acara ini adalah seru sekali dan kita dapat banyak informasi baru tentang beasiswa, apa itu pasar murah dan kebijakan Gubernur selanjutnya. Lalu juga dari acara ini kita tahu bahwa ada kelanjutan dari beasiswa yang diajukan oleh Bapak Gubernur Agustiar Sabran,” ungkap Vidia.

‎Sementara itu, Jessi Rahmawati, yang juga mahasiswa  UMPR menekankan bahwa beasiswa yang digulirkan pemerintah sangat berpengaruh bagi keberlangsungan studi para mahasiswa.

Baca Juga :  87 Persen Jalan Provinsi Kalteng Sudah Mantap, Sisanya Ditingkatkan Bertahap

Menurutnya, banyak mahasiswa yang terbantu untuk tetap kuliah dan fokus belajar tanpa terlalu khawatir akan biaya.

‎“Terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah dan Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan bantuan yang sangat berpengaruh bagi kami yaitu beasiswa. Bagi saya, beasiswa ini sangat-sangat membantu saya dalam perkuliahan. Terima kasih, Bapak,” tuturnya.

‎Suara serupa disampaikan Jamaludin Aini, mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya.

Sebagai mahasiswa perantau, ia merasakan betul betapa kebijakan pasar murah dan bantuan pangan memberikan kelegaan tersendiri di tengah biaya hidup yang terus meningkat.

Selain itu, beasiswa unggulan yang diterima turut mengurangi beban ekonomi keluarga.

‎“Ini sangat luar biasa dan berdampak banget bagi mahasiswa, khususnya kami mahasiswa jauh di perantauan, karena adanya pasar murah ini dapat membantu pangan kami. Ini menjadi salah satu kebahagiaan kami sebagai mahasiswa karena kami terbantu banget. Dan untuk kami yang menerima beasiswa unggulan ini, sangat membantu bagi ekonomi kami,” jelasnya.

Para siswa dan mahasiswa sepakat bahwa kehadiran pemerintah, baik pusat maupun daerah, semakin terasa nyata melalui program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar dan pendidikan mereka.

‎Kegiatan Pasar Murah dan penyaluran bantuan pangan kali ini pun menjadi momentum penting yang menguatkan optimisme siswa dan mahasiswa Kalteng.

Mereka berharap, program-program pro rakyat seperti bantuan pangan, pasar murah, dan beasiswa dapat terus berlanjut dan diperluas jangkauannya.

Sehingga semakin banyak generasi muda yang dapat mengenyam pendidikan dengan lebih tenang dan bermartabat.

‎Di sisi lain, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus memastikan masyarakat berpenghasilan rendah tetap terlindungi.

‎“Bantuan pangan dari Presiden adalah wujud nyata perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat Bumi Tambun Bungai. Atas nama seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Presiden atas dukungannya,” ujar Agustiar.

‎Ia juga menekankan bahwa pasar murah digelar secara khusus untuk menghadapi momen hari besar keagamaan agar masyarakat lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Tindaklanjuti Rilis BPS Terkait Inflasi

‎“Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok biasanya mengalami kenaikan. Karena itu, seluruh paket pasar murah hari ini saya gratiskan agar masyarakat terbantu dan dapat merayakan hari raya dengan lebih nyaman,” tegas Gubernur.

‎Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalteng, Herson B. Aden menjelaskan secara rinci struktur paket dan skema subsidi sebelum akhirnya seluruh paket digratiskan sesuai instruksi Gubernur.

‎“Pasar Murah menyediakan 11.300 paket sembako untuk kegiatan di Halaman Istana Isen Mulang. Setiap paket berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 1 kilogram, dengan harga sebenarnya Rp147.500. Setelah disubsidi, masyarakat seharusnya menebus Rp15.000 namun seluruh paket digratiskan oleh Gubernur,” tutur Herson.

‎Herson juga menambahkan bahwa program ini menjangkau hampir seluruh wilayah Kalteng.

Total 160.920 paket pasar murah disalurkan ke 1.432 desa dan kelurahan di seluruh Kalteng.

Sementara 95.945 paket bantuan pangan dari Presiden diberikan kepada keluarga penerima manfaat di 13 kabupaten dan 1 kota.

“Bantuan ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dan menunjukkan komitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat di seluruh Kalimantan Tengah,” jelasnya.

‎Sementara itu, Komisaris Utama PT Bank Kalteng Rahmat Nasution Hamka menegaskan bahwa kebijakan Gubernur selalu berpihak pada rakyat kecil.

Menurutnya, setiap langkah kebijakan diarahkan untuk memastikan pelayanan dasar bagi masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

‎“Gubernur selalu menekankan agar kepentingan masyarakat didahulukan daripada kepentingan pejabat. Pelayanan dasar bagi rakyat adalah harga mati,” ujarnya.

‎Rahmat juga menilai, keputusan Gubernur menggratiskan seluruh paket pasar murah menjadi bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

‎“Apa yang dilakukan hari ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun golongan. Siapa pun yang berhak menerima akan mendapatkan haknya dan program ini menjangkau hingga tingkat kecamatan dan desa, sejalan dengan visi pembangunan dari pedalaman menuju perkotaan,” papar Rahmat.

‎Dengan dukungan program pasar murah, bantuan pangan, dan beasiswa yang terus digulirkan, para siswa dan mahasiswa berharap perhatian pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan rakyat kecil di Kalteng dapat terus berlanjut dan ditingkatkan pada masa mendatang.(hfz)

‎PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Pelaksanaan Pasar Murah dan penyaluran Bantuan Pangan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Halaman Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Sabtu (22/11/2025), mendapat sambutan hangat dari para siswa dan mahasiswa.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng)H. Agustiar Sabran ini tidak hanya meringankan beban kebutuhan pokok.

Kebijakan gubernur dan dukungan pemerintah pusat juga dinilai memberi dampak besar bagi keberlanjutan pendidikan generasi muda di Bumi Tambun Bungai.

Electronic money exchangers listing

‎Dalam kegiatan yang dirangkai dengan penyaluran bantuan pangan dan program pasar murah tersebut, para siswa dan mahasiswa menyampaikan secara langsung kesan, pesan, serta rasa terima kasih.

Para siswa dan mahasiswa berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kalangan pelajar, khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi maupun sedang menempuh pendidikan jauh dari kampung halaman.

‎Muhammad Firdaus siswa SMKN 3 Palangka Raya, yang juga penerima program Sekolah Gratis mengaku sangat merasakan manfaat dari program yang digagas Gubernur bersama pemerintah pusat ini.

Ia menilai bantuan yang diberikan tidak hanya menyasar kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menyentuh persoalan ketimpangan sosial yang dialami sebagian masyarakat.

‎“Bantuan dari Pak Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah sangat membantu, apalagi untuk mereka yang memiliki keterbatasan di bidang pendidikan maupun ekonomi. Dan saya perwakilan dari siswa, saya sangat berterima kasih, bantuan ini sangat membantu kami semua. Terima kasih Pak Gubernur,” ucap Firdaus.

‎Apresiasi juga datang dari kalangan mahasiswa. Vidia Nur Faridah, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) yang juga penerima program Kuliah Gratis.

Vidia menyebut acara tersebut bukan hanya sekadar pembagian sembako dan bantuan, tetapi juga menjadi ruang edukasi kebijakan publik bagi generasi muda.

Ia menilai kegiatan ini membuka wawasan mahasiswa terkait arah kebijakan Gubernur, khususnya di bidang pendidikan dan program beasiswa.

‎“Kesan pesan saya selama acara ini adalah seru sekali dan kita dapat banyak informasi baru tentang beasiswa, apa itu pasar murah dan kebijakan Gubernur selanjutnya. Lalu juga dari acara ini kita tahu bahwa ada kelanjutan dari beasiswa yang diajukan oleh Bapak Gubernur Agustiar Sabran,” ungkap Vidia.

‎Sementara itu, Jessi Rahmawati, yang juga mahasiswa  UMPR menekankan bahwa beasiswa yang digulirkan pemerintah sangat berpengaruh bagi keberlangsungan studi para mahasiswa.

Baca Juga :  87 Persen Jalan Provinsi Kalteng Sudah Mantap, Sisanya Ditingkatkan Bertahap

Menurutnya, banyak mahasiswa yang terbantu untuk tetap kuliah dan fokus belajar tanpa terlalu khawatir akan biaya.

‎“Terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah dan Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan bantuan yang sangat berpengaruh bagi kami yaitu beasiswa. Bagi saya, beasiswa ini sangat-sangat membantu saya dalam perkuliahan. Terima kasih, Bapak,” tuturnya.

‎Suara serupa disampaikan Jamaludin Aini, mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya.

Sebagai mahasiswa perantau, ia merasakan betul betapa kebijakan pasar murah dan bantuan pangan memberikan kelegaan tersendiri di tengah biaya hidup yang terus meningkat.

Selain itu, beasiswa unggulan yang diterima turut mengurangi beban ekonomi keluarga.

‎“Ini sangat luar biasa dan berdampak banget bagi mahasiswa, khususnya kami mahasiswa jauh di perantauan, karena adanya pasar murah ini dapat membantu pangan kami. Ini menjadi salah satu kebahagiaan kami sebagai mahasiswa karena kami terbantu banget. Dan untuk kami yang menerima beasiswa unggulan ini, sangat membantu bagi ekonomi kami,” jelasnya.

Para siswa dan mahasiswa sepakat bahwa kehadiran pemerintah, baik pusat maupun daerah, semakin terasa nyata melalui program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar dan pendidikan mereka.

‎Kegiatan Pasar Murah dan penyaluran bantuan pangan kali ini pun menjadi momentum penting yang menguatkan optimisme siswa dan mahasiswa Kalteng.

Mereka berharap, program-program pro rakyat seperti bantuan pangan, pasar murah, dan beasiswa dapat terus berlanjut dan diperluas jangkauannya.

Sehingga semakin banyak generasi muda yang dapat mengenyam pendidikan dengan lebih tenang dan bermartabat.

‎Di sisi lain, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus memastikan masyarakat berpenghasilan rendah tetap terlindungi.

‎“Bantuan pangan dari Presiden adalah wujud nyata perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat Bumi Tambun Bungai. Atas nama seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Presiden atas dukungannya,” ujar Agustiar.

‎Ia juga menekankan bahwa pasar murah digelar secara khusus untuk menghadapi momen hari besar keagamaan agar masyarakat lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Tindaklanjuti Rilis BPS Terkait Inflasi

‎“Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok biasanya mengalami kenaikan. Karena itu, seluruh paket pasar murah hari ini saya gratiskan agar masyarakat terbantu dan dapat merayakan hari raya dengan lebih nyaman,” tegas Gubernur.

‎Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalteng, Herson B. Aden menjelaskan secara rinci struktur paket dan skema subsidi sebelum akhirnya seluruh paket digratiskan sesuai instruksi Gubernur.

‎“Pasar Murah menyediakan 11.300 paket sembako untuk kegiatan di Halaman Istana Isen Mulang. Setiap paket berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 1 kilogram, dengan harga sebenarnya Rp147.500. Setelah disubsidi, masyarakat seharusnya menebus Rp15.000 namun seluruh paket digratiskan oleh Gubernur,” tutur Herson.

‎Herson juga menambahkan bahwa program ini menjangkau hampir seluruh wilayah Kalteng.

Total 160.920 paket pasar murah disalurkan ke 1.432 desa dan kelurahan di seluruh Kalteng.

Sementara 95.945 paket bantuan pangan dari Presiden diberikan kepada keluarga penerima manfaat di 13 kabupaten dan 1 kota.

“Bantuan ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dan menunjukkan komitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan masyarakat di seluruh Kalimantan Tengah,” jelasnya.

‎Sementara itu, Komisaris Utama PT Bank Kalteng Rahmat Nasution Hamka menegaskan bahwa kebijakan Gubernur selalu berpihak pada rakyat kecil.

Menurutnya, setiap langkah kebijakan diarahkan untuk memastikan pelayanan dasar bagi masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

‎“Gubernur selalu menekankan agar kepentingan masyarakat didahulukan daripada kepentingan pejabat. Pelayanan dasar bagi rakyat adalah harga mati,” ujarnya.

‎Rahmat juga menilai, keputusan Gubernur menggratiskan seluruh paket pasar murah menjadi bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

‎“Apa yang dilakukan hari ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun golongan. Siapa pun yang berhak menerima akan mendapatkan haknya dan program ini menjangkau hingga tingkat kecamatan dan desa, sejalan dengan visi pembangunan dari pedalaman menuju perkotaan,” papar Rahmat.

‎Dengan dukungan program pasar murah, bantuan pangan, dan beasiswa yang terus digulirkan, para siswa dan mahasiswa berharap perhatian pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan rakyat kecil di Kalteng dapat terus berlanjut dan ditingkatkan pada masa mendatang.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru