PROKALTENG.CO-Antrean kapal kelotok diprediksi kembali membludak pada Haul ke-21 Guru Sekumpul akhir Desember 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan jemaah jalur sungai, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar menyiapkan penambahan dermaga baru dan melakukan pengecekan ketat seluruh fasilitas sandar di Martapura dan wilayah sekitarnya.
Kepala Dishub Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana, mengatakan pengecekan dilakukan awal bulan ini pada semua dermaga yang biasa menjadi titik singgah jemaah, termasuk Air Santri dan Murung Keraton.
“Awal bulan ini kita cek lagi dermaga-dermaga. Apakah kondisinya masih baik atau ada kerusakan, terutama pada bagian pegangan,” ujar Nyoman, Rabu (12/11) sore.
Tidak hanya perbaikan, tahun ini Dishub Banjar juga membangun dermaga baru di kawasan Dalam Pagar Masjid Kuning, salah satu pintu utama jalur sungai menuju Sekumpul.
“Targetnya selesai akhir tahun, jadi sudah bisa digunakan sebelum 5 Rajab,” jelasnya.
Langkah ini menjadi persiapan tambahan setelah melihat tren meningkatnya jemaah yang memilih jalur air.
Menurutnya jalur sungai menjadi opsi favorit jemaah dari wilayah pinggiran, karena lebih cepat dan menghindari kepadatan lalu lintas di darat.
Sebab, pada Haul Sekumpul ke-20 tahun lalu, Dishub Banjar mencatat 1.233 unit kapal kelotok sandar di berbagai dermaga sekitar Martapura.
Angka ini melonjak hampir dua kali lipat dibanding haul sebelumnya yang hanya 625 unit kapal. “Tidak hanya roda dua dan empat yang meningkat. Tapi kapal kelotok juga terus bertambah dari tahun ke tahun,” ujar Nyoman.
Dishub Banjar berharap penambahan fasilitas dan pengecekan lebih awal memastikan arus jemaah melalui sungai tetap aman dan lancar.
“Semoga persiapan ini memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran transportasi sungai saat puncak haul,” harapnya. (jpg)