28.4 C
Jakarta
Wednesday, November 12, 2025

Fraksi PDIP Dorong Perbaikan Jembatan Bariyoi Jadi Prioritas Utama

MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Taufik Nugraha, mendesak Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar segera melakukan perbaikan menyeluruh terhadap Jembatan Bariyoi yang mengalami kerusakan struktural cukup parah, terutama pada bagian pondasi penopang utama.

Desakan tersebut disampaikan setelah adanya laporan masyarakat serta hasil tinjauan langsung di lapangan yang menunjukkan kondisi jembatan sudah sangat mengkhawatirkan dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Jembatan yang menghubungkan kawasan transmigrasi KM 38 atau Desa Sei Rahayu di Kecamatan Teweh Tengah itu kini mengalami kerusakan yang terlihat jelas secara kasat mata dan membutuhkan penanganan segera.

Baca Juga :  Pembangunan Berdasarkan Skala Prioritas Sesuai Anggaran

“Kami tidak ingin kejadian fatal seperti jembatan runtuh terjadi lebih dulu baru kemudian diperbaiki. Infrastruktur ini akses vital bagi aktivitas masyarakat setiap hari,” tegas Taufik Nugraha, Senin (3/11).

Peninjauan kondisi darurat jembatan dilakukan langsung oleh Taufik bersama perangkat desa setempat saat Reses I Tahun 2025. Dalam kunjungan itu, aspirasi masyarakat menempatkan perbaikan Jembatan Bariyoi sebagai salah satu prioritas utama yang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

Lebih lanjut, Fraksi PDI Perjuangan mendorong Dinas PUPR agar segera mengambil langkah konkret, mulai dari assessment atau pemeriksaan teknis mendalam, penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran, hingga pelaksanaan perbaikan fisik struktur jembatan.

Langkah menyeluruh ini dinilai penting untuk memastikan jembatan tetap aman dan layak digunakan sebelum kerusakan semakin parah. Taufik juga menyoroti bahwa penundaan perbaikan tidak hanya memperburuk kondisi infrastruktur, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian besar, baik dari aspek ekonomi masyarakat karena terhambatnya distribusi barang, maupun aspek keselamatan pengguna jalan.

Baca Juga :  Dewan Berpartisipasi dalam Budidaya Cabai Kelompok Tani

“Fraksi PDI Perjuangan akan terus mendorong agar penanganan ini diprioritaskan. Jangan sampai nanti timbul kerugian lebih besar, baik secara material maupun keselamatan warga kita,” pungkasnya.

Upaya tersebut, lanjut Taufik, menjadi bentuk komitmen Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara dalam mengawal aspirasi masyarakat serta memastikan infrastruktur publik vital tetap dalam kondisi aman, layak, dan berfungsi optimal.(ren/kpg)

MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Taufik Nugraha, mendesak Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar segera melakukan perbaikan menyeluruh terhadap Jembatan Bariyoi yang mengalami kerusakan struktural cukup parah, terutama pada bagian pondasi penopang utama.

Desakan tersebut disampaikan setelah adanya laporan masyarakat serta hasil tinjauan langsung di lapangan yang menunjukkan kondisi jembatan sudah sangat mengkhawatirkan dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Jembatan yang menghubungkan kawasan transmigrasi KM 38 atau Desa Sei Rahayu di Kecamatan Teweh Tengah itu kini mengalami kerusakan yang terlihat jelas secara kasat mata dan membutuhkan penanganan segera.

Baca Juga :  Pembangunan Berdasarkan Skala Prioritas Sesuai Anggaran

“Kami tidak ingin kejadian fatal seperti jembatan runtuh terjadi lebih dulu baru kemudian diperbaiki. Infrastruktur ini akses vital bagi aktivitas masyarakat setiap hari,” tegas Taufik Nugraha, Senin (3/11).

Peninjauan kondisi darurat jembatan dilakukan langsung oleh Taufik bersama perangkat desa setempat saat Reses I Tahun 2025. Dalam kunjungan itu, aspirasi masyarakat menempatkan perbaikan Jembatan Bariyoi sebagai salah satu prioritas utama yang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

Lebih lanjut, Fraksi PDI Perjuangan mendorong Dinas PUPR agar segera mengambil langkah konkret, mulai dari assessment atau pemeriksaan teknis mendalam, penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran, hingga pelaksanaan perbaikan fisik struktur jembatan.

Langkah menyeluruh ini dinilai penting untuk memastikan jembatan tetap aman dan layak digunakan sebelum kerusakan semakin parah. Taufik juga menyoroti bahwa penundaan perbaikan tidak hanya memperburuk kondisi infrastruktur, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerugian besar, baik dari aspek ekonomi masyarakat karena terhambatnya distribusi barang, maupun aspek keselamatan pengguna jalan.

Baca Juga :  Dewan Berpartisipasi dalam Budidaya Cabai Kelompok Tani

“Fraksi PDI Perjuangan akan terus mendorong agar penanganan ini diprioritaskan. Jangan sampai nanti timbul kerugian lebih besar, baik secara material maupun keselamatan warga kita,” pungkasnya.

Upaya tersebut, lanjut Taufik, menjadi bentuk komitmen Fraksi PDI Perjuangan DPRD Barito Utara dalam mengawal aspirasi masyarakat serta memastikan infrastruktur publik vital tetap dalam kondisi aman, layak, dan berfungsi optimal.(ren/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru