Tribun selatan Stadion MBPJ Petaling Jaya membiru. Nyanyian dan dukungan tanpa henti Bobotoh menjadi bahan bakar semangat Persib Bandung untuk menorehkan salah satu kemenangan paling dramatis dalam sejarah mereka di pentas Asia.
Kamis (6/11) malam, Maung Bandung membalikkan keadaan dari tertinggal dua gol menjadi menang 3-2 atas tuan rumah Selangor FC dalam lanjutan Grup G AFC Champions League Two 2025/26.
Pelatih Bojan Hodak menurunkan starter Teja Paku Alam; Eliano Reijnders, Julio Cesar, Matricardi, dan Frans Putros; Luciano Guaycochea, Marc Klok (kapten); Thom Haye, Uilliam Barros Pereira, Rosembergne Berguinho da Silva; dan Andrew Jung.
Meski tertinggal dua gol di babak pertama, Hodak tidak kehilangan keyakinan. Ia tahu, dengan semangat Bobotoh di tribun, Persib selalu punya peluang untuk bangkit.
Begitu babak kedua dimulai, intensitas permainan langsung meningkat. Pada menit ke-47, Jung nyaris memperkecil ketertinggalan, namun tendangannya masih ditepis Nazrel, kiper Selangor.
Dua menit kemudian, kerja sama apik antara Berguinho dan Jung akhirnya berbuah hasil. Umpan mendatar Berguinho disambar Jung di mulut gawang, dan skor berubah menjadi 2-1.
Momentum mulai berbalik. Tekanan demi tekanan Persib membuat Selangor kewalahan.
Hodak kemudian melakukan tiga pergantian penting di menit ke-65 menarik keluar Lucho, Berguinho, dan Frans Putros untuk memasukkan Beckham Putra Nugraha, Robi Darwis, dan Adam Alis. Masuknya trio ini mengubah dinamika permainan.
Kolaborasi antara Haye dan Beckham membuat lini tengah Persib semakin hidup. Beberapa peluang lahir dari kaki Haye, Ramon yang masuk menggantikan Jung, hingga Julio Cesar yang sempat melakukan tendangan akrobatik. Tapi Nazrel tampil luar biasa dengan sejumlah penyelamatan gemilang.
Adam Alis Jadi Pahlawan
Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-81. Umpan matang Marc Klok disambar Adam Alis dengan sepakan mendatar yang tak mampu dijangkau Nazrel.
Gol itu membuat stadion bergemuruh—bukan hanya oleh fans Selangor yang terdiam, tetapi oleh ribuan Bobotoh yang bernyanyi semakin keras. Skor imbang 2-2 membuat asa Persib hidup kembali.
Drama belum berhenti. Di menit-menit akhir, Persib terus menekan. Beckham sempat dijatuhkan di kotak penalti, begitu pula Ramon Tanque, namun wasit tak menggubris. Namun dewi fortuna akhirnya berpihak kepada Persib.
Pada menit 90+7, Nazrel gagal mengamankan bola dengan sempurna dan si kulit bundar jatuh tepat di kaki Adam Alis. Dengan ketenangan luar biasa, gelandang bernomor 18 itu menendang bola ke gawang kosong. 3-2 Persib berbalik unggul secara heroik.
Stadion MBPJ meledak oleh sorakan Bobotoh. Begitu peluit panjang berbunyi, seluruh pemain dan ofisial Persib langsung berlari ke arah tribun selatan merayakan kemenangan bersama para pendukung setia yang tak berhenti bernyanyi sejak menit pertama.
Kapten Persib, Marc Klok, menyebut kemenangan ini sebagai hadiah terbaik untuk Bobotoh.
“Satu-satunya cara bagi kami untuk membuat mereka mengingat malam ini adalah dengan menciptakan momen indah. Mereka datang jauh-jauh, mengorbankan waktu dan tenaga, jadi kemenangan ini untuk mereka,” ujar Klok yang dilansir dari laman resmi klub.
Hasil ini membawa Persib memimpin klasemen sementara Grup G dengan 10 poin, unggul satu angka dari Bangkok United yang sebelumnya mengalahkan Lion City Sailors 2-1.
Dengan dua laga tersisa, Maung Bandung hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.(jpc)