PLN Wujudkan Mimpi Warga Tak Mampu di Palangka Raya dan Katingan, Rumah Akhirnya Menyala Terang

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Senyum bahagia terpancar dari wajah Bambang, warga Jalan Tegal Sari, Palangka Raya. Untuk pertama kalinya, rumahnya kini terang benderang setelah mendapatkan sambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melalui program Light Up The Dream (LUTD). Program ini menjadi bukti nyata kepedulian PLN dalam memeratakan akses energi berkeadilan bagi masyarakat prasejahtera di Kalimantan Tengah.

Tak hanya di Palangka Raya, tiga keluarga di Kabupaten Katingan juga turut merasakan kebahagiaan serupa. Mereka kini bisa menikmati listrik mandiri setelah bertahun-tahun hidup dengan keterbatasan dan bergantung pada sambungan listrik dari tetangga.

“Selama ini kami menumpang listrik dari tetangga, jadi pemakaiannya sangat terbatas. Alhamdulillah, hari ini mimpi kami untuk punya listrik sendiri akhirnya terwujud berkat bantuan PLN,” ucap Bambang penuh haru. Ia menambahkan, kini rumahnya jauh lebih terang dan anak-anaknya dapat belajar dengan nyaman di malam hari.

Program LUTD sendiri merupakan inisiatif sosial yang digerakkan oleh para pegawai PLN melalui donasi sukarela. Program ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu agar dapat menikmati listrik secara mandiri dan legal, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.

Manager PLN UP3 Palangka Raya, Bagus Cahyadi, mengatakan bahwa inisiatif ini menjadi wujud nyata kepedulian insan PLN terhadap masyarakat sekitar.

“PLN bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang kebermanfaatan. Kami ingin memastikan bahwa listrik dapat dirasakan oleh semua kalangan karena listrik kini menjadi kebutuhan utama bagi kehidupan,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menjelaskan bahwa keberhasilan program LUTD merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pegawai PLN, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, hingga peserta Banua Electric Run 2025 yang turut berdonasi melalui pembelian tiket kegiatan tersebut.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Setiap langkah dan donasi yang diberikan menjadi cahaya baru bagi keluarga-keluarga yang kini bisa menikmati listrik secara mandiri,” ucap Iwan.

Lebih lanjut, Iwan mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama.

“Energi kepedulian akan semakin besar jika kita menyalakannya bersama. Ketika satu rumah menjadi terang, sesungguhnya kita turut menerangi kehidupan orang lain. PLN juga terbuka bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam program LUTD ini,” tambahnya.

PLN UID Kalselteng menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan berbagai program berbasis kepedulian sosial, termasuk Light Up The Dream, sebagai wujud nyata dalam menghadirkan energi berkeadilan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. (tim)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Senyum bahagia terpancar dari wajah Bambang, warga Jalan Tegal Sari, Palangka Raya. Untuk pertama kalinya, rumahnya kini terang benderang setelah mendapatkan sambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melalui program Light Up The Dream (LUTD). Program ini menjadi bukti nyata kepedulian PLN dalam memeratakan akses energi berkeadilan bagi masyarakat prasejahtera di Kalimantan Tengah.

Tak hanya di Palangka Raya, tiga keluarga di Kabupaten Katingan juga turut merasakan kebahagiaan serupa. Mereka kini bisa menikmati listrik mandiri setelah bertahun-tahun hidup dengan keterbatasan dan bergantung pada sambungan listrik dari tetangga.

“Selama ini kami menumpang listrik dari tetangga, jadi pemakaiannya sangat terbatas. Alhamdulillah, hari ini mimpi kami untuk punya listrik sendiri akhirnya terwujud berkat bantuan PLN,” ucap Bambang penuh haru. Ia menambahkan, kini rumahnya jauh lebih terang dan anak-anaknya dapat belajar dengan nyaman di malam hari.

Program LUTD sendiri merupakan inisiatif sosial yang digerakkan oleh para pegawai PLN melalui donasi sukarela. Program ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu agar dapat menikmati listrik secara mandiri dan legal, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.

Manager PLN UP3 Palangka Raya, Bagus Cahyadi, mengatakan bahwa inisiatif ini menjadi wujud nyata kepedulian insan PLN terhadap masyarakat sekitar.

“PLN bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang kebermanfaatan. Kami ingin memastikan bahwa listrik dapat dirasakan oleh semua kalangan karena listrik kini menjadi kebutuhan utama bagi kehidupan,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menjelaskan bahwa keberhasilan program LUTD merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pegawai PLN, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, hingga peserta Banua Electric Run 2025 yang turut berdonasi melalui pembelian tiket kegiatan tersebut.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Setiap langkah dan donasi yang diberikan menjadi cahaya baru bagi keluarga-keluarga yang kini bisa menikmati listrik secara mandiri,” ucap Iwan.

Lebih lanjut, Iwan mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama.

“Energi kepedulian akan semakin besar jika kita menyalakannya bersama. Ketika satu rumah menjadi terang, sesungguhnya kita turut menerangi kehidupan orang lain. PLN juga terbuka bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam program LUTD ini,” tambahnya.

PLN UID Kalselteng menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan berbagai program berbasis kepedulian sosial, termasuk Light Up The Dream, sebagai wujud nyata dalam menghadirkan energi berkeadilan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. (tim)