PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran memastikan seluruh program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) tetap berjalan meskipun dilakukan efisiensi anggaran.
Hal itu ditegaskan Agustiar saat membuka Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Desa Wilayah Timur Tahun 2025, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, baru-baru ini.
Agustiar menyampaikan bahwa efisiensi dilakukan secara selektif tanpa mengganggu program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Insentif untuk RT, mantir, damang, ustazah, pendeta, dan lainnya tetap dibayarkan. Begitu juga program sembako murah, pendidikan gratis, hingga kuliah gratis, semuanya tetap berjalan,” tegasnya, melansir dari Kalteng Pos, Sabtu (1/11).
Menurutnya, langkah efisiensi lebih difokuskan pada kegiatan administratif dan operasional seperti perjalanan dinas, alat tulis kantor (ATK), biaya listrik, serta pelaksanaan rapat yang selama ini digelar di hotel.
“Kita kurangi kegiatan yang bersifat operasional. Tidak boleh lagi rapat di hotel-hotel,” ujarnya menekankan.
Gubernur menegaskan, efisiensi bukan berarti pemangkasan pelayanan publik. Sebaliknya, langkah ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk lebih kreatif dalam mengelola keuangan dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Intinya, semua program prioritas tetap terlaksana. Kita hanya menyesuaikan cara kerja agar lebih efisien dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Efisiensi anggaran ini diharapkan mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, hemat, dan berorientasi hasil, tanpa mengurangi komitmen Pemprov dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalteng. (*rif/ala/kpg)
