PROKALTENG.CO – Setelah tiga bulan absen karena skorsing, Fuad Sule akhirnya kembali. Gelandang bertahan asal Nigeria itu siap memperkuat Persis Solo saat menantang Persebaya Surabaya dalam lanjutan Super League 2025/2026, Minggu (2/11/2025). Kehadirannya membawa harapan besar bagi Laskar Sambernyawa yang tengah berburu momentum kebangkitan.
Begitu masa hukumannya berakhir, Fuad langsung tancap gas. Ia menambah porsi latihan, memperbaiki kondisi fisik, dan mengasah sentuhan bola demi tampil maksimal di Stadion Gelora Bung Tomo.
“Saya sangat senang dan tidak sabar bermain lagi untuk tim,” ujarnya usai latihan, Kamis (30/10/2025).
Pemain berusia 28 tahun itu terlihat bugar dan garang selama sesi latihan. Energinya bahkan mencuri perhatian pelatih dan rekan setim. Setelah latihan utama selesai, Fuad tetap bertahan di lapangan, menambah latihan individu sebagai bentuk keseriusannya memulihkan performa.
“Tiga bulan tanpa bermain bukan hal mudah. Saya kehilangan ritme dan harus beradaptasi lagi. Sekarang saya fokus memperkuat diri agar bisa membantu tim,” ungkapnya.
Motivasi Fuad kini memuncak. Ia bertekad menebus waktu yang terbuang dengan tampil total melawan Green Force. Bagi Fuad, duel kontra Persebaya bukan sekadar laga comeback, tapi juga momen penting untuk mengangkat moral dan posisi Persis di klasemen.
“Laga besok sangat penting bagi saya dan tim. Kami ingin membawa kembali semangat juang di setiap pertandingan,” kata Fuad dengan nada serius.
Ia masih mengingat manisnya debut bersama Persis saat menumbangkan Madura United. Kini, ia ingin mengulang kisah itu di Surabaya dan mempersembahkan tiga poin bagi suporter.
“Melihat tim kalah atau seri rasanya tidak enak. Karena itu, saya ingin tampil lebih kuat dan membawa Persis bangkit,” ucapnya.
Fuad juga menyampaikan permintaan maaf atas masa sulit yang pernah ia alami. Ia mengaku banyak belajar dari situasi tersebut.
“Tidak mudah bagi saya, klub, dan fans. Tapi saya berjanji akan lebih dewasa dan bertanggung jawab. Kami harus tetap bersama apa pun yang terjadi,” tegasnya.
Bagi Fuad, kekuatan Persis bukan hanya dari skill individu, tapi juga dari solidaritas dan dukungan suporter. Ia yakin, dengan semangat kolektif, Laskar Sambernyawa bisa kembali menjadi ancaman di papan atas liga.
Kini semua mata tertuju pada sang gelandang tangguh itu. Dengan fisik prima, mental baja, dan semangat menebus kepercayaan klub, Fuad Sule siap jadi motor kebangkitan Persis Solo.
Laga di Surabaya akan menjadi ujian sejauh mana tembok pertahanan Persis benar-benar kembali kokoh bersama sang jenderal lapangan tengah. (jpg)