PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Kalangan DPRD Kabupaten Murung Raya mendukung penuh pelaksanaan program ketahanan pangan atau kemandirian pangan yang dijalankan pemerintah di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Murung Raya. Harapannya, program tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Sekretaris Fraksi PKB DPRD Murung Raya, Mahyono, mengatakan pelaksanaan program ketahanan pangan harus memperhatikan aspek keberlanjutan, efisiensi pengelolaan, serta memastikan anggaran yang dialokasikan digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
“Program ini sejalan dengan langkah strategis pemerintah pusat untuk mengurangi ketergantungan terhadap pangan impor melalui kebijakan kemandirian pangan di daerah,” ujarnya, Selasa (21/10) lalu.
Mahyono menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur pertanian sebagai faktor utama keberhasilan program tersebut.
“Pembangunan infrastruktur pertanian menjadi poin penting agar program ini berjalan sukses dan memberikan hasil nyata bagi masyarakat,”ujarnya.
Lebih lanjut, ia mendorong adanya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, TNI-Polri, petani, maupun sektor swasta. Hal itu guna mencapai target ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Dengan sinergi bersama, kita bisa wujudkan kemandirian pangan di Murung Raya sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” tandas Mahyono.(pan)
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Kalangan DPRD Kabupaten Murung Raya mendukung penuh pelaksanaan program ketahanan pangan atau kemandirian pangan yang dijalankan pemerintah di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Murung Raya. Harapannya, program tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Sekretaris Fraksi PKB DPRD Murung Raya, Mahyono, mengatakan pelaksanaan program ketahanan pangan harus memperhatikan aspek keberlanjutan, efisiensi pengelolaan, serta memastikan anggaran yang dialokasikan digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
“Program ini sejalan dengan langkah strategis pemerintah pusat untuk mengurangi ketergantungan terhadap pangan impor melalui kebijakan kemandirian pangan di daerah,” ujarnya, Selasa (21/10) lalu.
Mahyono menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur pertanian sebagai faktor utama keberhasilan program tersebut.
“Pembangunan infrastruktur pertanian menjadi poin penting agar program ini berjalan sukses dan memberikan hasil nyata bagi masyarakat,”ujarnya.
Lebih lanjut, ia mendorong adanya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, TNI-Polri, petani, maupun sektor swasta. Hal itu guna mencapai target ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Dengan sinergi bersama, kita bisa wujudkan kemandirian pangan di Murung Raya sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” tandas Mahyono.(pan)
