32.2 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Pengumuman! Mulai 2020, Pemerintah Cabut Subsidi Listrik 900 VA

PEMERINTAH merencanakan akan mencabut subsidi listrik untuk para
pelanggan 900 Volt Amphere (VA) pada 2020. Alasannya, terdapat banyak
masyarakat yang tergolong mampu memanfaatkan subsidi tersebut.

Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat
dua golongan pelanggan yang menerima subsidi listrik 900 VA dari pemerintah.
Yakni, pelanggan untuk kalangan miskin maupun rumah tangga mampu.

Direktur Jenderal
Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana memaparkan, saat ini masih ada
24,4 juta pelanggan golongan rumah
tangga mampu (
RTM)
yang tengah ikut menikmati subsidi 900 VA. Ke depan, kata dia, subsidi untuk
kalangan tersebut akan dicabut oleh pemerintah.

“Ini (RTM) sebenarnya bukan
golongan subsidi. Tapi ada kebijakan dari pemerintah untuk tidak menerapkan
tarif adjustment ke golongan ini. Tarif jualnya ditanggung oleh pemerintah
dengan subsidi,” kata Rida di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Baca Juga :  DPR: Pemerintah Harus Buktikan Indonesia Bisa Hadapi Virus Korona

Dia menegaskan, pencabutan subidi
listrik 900 VA tidak berlaku untuk kalangan dari pelanggan miskin. Jumlahnya
saat ini mencapai 7,17 juta. Mereka masih bisa memanfaatkan subsidi yang
diberikan oleh pemerintah.

Menurut Rida, penghapusan subsidi
listrik untuk golongan RTM membuat alokasi dana pada Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 ikut berubah. Dia bilang, saat ini
pemerintah menurunkan anggaran menjadi Rp 54,8 triliun dari sebelumnya Rp 62,2
triliun.

“Kalau 24,4 juta (golongan RTM)
ini enggak dimasukkan golongan subsidi listrik 2020 ini, ya Rp 54,79 triliun,”
tandasnya. (JPC/KPC)

PEMERINTAH merencanakan akan mencabut subsidi listrik untuk para
pelanggan 900 Volt Amphere (VA) pada 2020. Alasannya, terdapat banyak
masyarakat yang tergolong mampu memanfaatkan subsidi tersebut.

Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat
dua golongan pelanggan yang menerima subsidi listrik 900 VA dari pemerintah.
Yakni, pelanggan untuk kalangan miskin maupun rumah tangga mampu.

Direktur Jenderal
Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana memaparkan, saat ini masih ada
24,4 juta pelanggan golongan rumah
tangga mampu (
RTM)
yang tengah ikut menikmati subsidi 900 VA. Ke depan, kata dia, subsidi untuk
kalangan tersebut akan dicabut oleh pemerintah.

“Ini (RTM) sebenarnya bukan
golongan subsidi. Tapi ada kebijakan dari pemerintah untuk tidak menerapkan
tarif adjustment ke golongan ini. Tarif jualnya ditanggung oleh pemerintah
dengan subsidi,” kata Rida di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Baca Juga :  DPR: Pemerintah Harus Buktikan Indonesia Bisa Hadapi Virus Korona

Dia menegaskan, pencabutan subidi
listrik 900 VA tidak berlaku untuk kalangan dari pelanggan miskin. Jumlahnya
saat ini mencapai 7,17 juta. Mereka masih bisa memanfaatkan subsidi yang
diberikan oleh pemerintah.

Menurut Rida, penghapusan subsidi
listrik untuk golongan RTM membuat alokasi dana pada Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 ikut berubah. Dia bilang, saat ini
pemerintah menurunkan anggaran menjadi Rp 54,8 triliun dari sebelumnya Rp 62,2
triliun.

“Kalau 24,4 juta (golongan RTM)
ini enggak dimasukkan golongan subsidi listrik 2020 ini, ya Rp 54,79 triliun,”
tandasnya. (JPC/KPC)

Terpopuler

Artikel Terbaru