25 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Dekranasda Wajib Bina dan Kembangkan Pengrajin Lokal

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto
Sabran
menyatakan, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kalteng merupakan
induk dan payung para pengrajin lokal.
Sehingga menjadi tugas Dekranasda untuk
membina, mengembangkan dan menumbuhkan pelaku usaha, melalui program kegiatan
dan mensinergikan program dengan Dekranasda kabupaten/kota dan instansi pemerintah.

“Selain itu juga dapat saling sinergi dengan
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan swasta di daerah,” ungkap
gubernur melalui melalui Tenaga Ahli Gubernur, Yuel Tanggara saat membuka
kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Kalteng di Aquarius Boutique
Hotel, Sabtu (31/8).

Dijelaskannya, dengan saling bersinergi diharapkan
dapat memacu dan menghasilkan produk kerajinan yang berkualits dan
berkesinambungan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bumi
Tambun Bungai ini.

Baca Juga :  Hari Lahir Pancasila, Disperkimtan Kalteng Ikuti Upacara Virtual

“Kami menyambut baik Rakerda ini karena
tujuannya untuk mengembangkan dan meningkatkan produk lokal Kalteng,”
jelasnya.

Gubernur menegaskan, untuk mewujudkan tujuan
tersebut maka kegiatan ini menjadi sangat penting dalam rangka menyokong dan
mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produk unggulan daerah.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra Ivo
Sugianto Sabran mengatakan, kekayaan sumber daya alam (SDA) dan budaya menjadi
inspirasi bagi berkembangnya produk kerajinan. Untuk itu, menjadi tanggung
jawab bersama untuk terus menjaga, menggali dan mengembangkan potensi yang ada
di Kalteng ini.

“Dalam rangka mengangkat produk unggulan Kalteng
perlu lebih fokus pada produk batik Kalteng dan anyaman rotan,” tegasnya.

Kemudian, lanjutnya, perlu penguatan pemanfaatan
informasi dan teknologi untuk pemasaran produk-produk unggulan. Serta, perlunya
penguatan struktur organisasi Dekranasda kabupaten/kota yang sampai saat ini
belum semua Dekranasda kabupaten/Kota mempunyai struktur organisasi.

Baca Juga :  Pencegahan Penanganan Bencana Harus Terintegrasi dan Saling Berkoordin

“Perlu juga optimalisasi keberadaan Central
Borneo Souvenir yang aktif memberikan buah pikiran,” tegasnya.

Ditambahkannya, Dekranasda merupakan mitra kerja
pemerintah yang mempunyai misi untuk melestarikan nilai-nilai budaya bangsa
yang tercermin dalam produk kerajinan. Harapannya, Dekranasda Kalteng dapat
sejajar dengan provinsi lainnya. (abw/uni
/ctk/nto)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto
Sabran
menyatakan, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kalteng merupakan
induk dan payung para pengrajin lokal.
Sehingga menjadi tugas Dekranasda untuk
membina, mengembangkan dan menumbuhkan pelaku usaha, melalui program kegiatan
dan mensinergikan program dengan Dekranasda kabupaten/kota dan instansi pemerintah.

“Selain itu juga dapat saling sinergi dengan
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan swasta di daerah,” ungkap
gubernur melalui melalui Tenaga Ahli Gubernur, Yuel Tanggara saat membuka
kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Kalteng di Aquarius Boutique
Hotel, Sabtu (31/8).

Dijelaskannya, dengan saling bersinergi diharapkan
dapat memacu dan menghasilkan produk kerajinan yang berkualits dan
berkesinambungan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bumi
Tambun Bungai ini.

Baca Juga :  Hari Lahir Pancasila, Disperkimtan Kalteng Ikuti Upacara Virtual

“Kami menyambut baik Rakerda ini karena
tujuannya untuk mengembangkan dan meningkatkan produk lokal Kalteng,”
jelasnya.

Gubernur menegaskan, untuk mewujudkan tujuan
tersebut maka kegiatan ini menjadi sangat penting dalam rangka menyokong dan
mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produk unggulan daerah.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra Ivo
Sugianto Sabran mengatakan, kekayaan sumber daya alam (SDA) dan budaya menjadi
inspirasi bagi berkembangnya produk kerajinan. Untuk itu, menjadi tanggung
jawab bersama untuk terus menjaga, menggali dan mengembangkan potensi yang ada
di Kalteng ini.

“Dalam rangka mengangkat produk unggulan Kalteng
perlu lebih fokus pada produk batik Kalteng dan anyaman rotan,” tegasnya.

Kemudian, lanjutnya, perlu penguatan pemanfaatan
informasi dan teknologi untuk pemasaran produk-produk unggulan. Serta, perlunya
penguatan struktur organisasi Dekranasda kabupaten/kota yang sampai saat ini
belum semua Dekranasda kabupaten/Kota mempunyai struktur organisasi.

Baca Juga :  Pencegahan Penanganan Bencana Harus Terintegrasi dan Saling Berkoordin

“Perlu juga optimalisasi keberadaan Central
Borneo Souvenir yang aktif memberikan buah pikiran,” tegasnya.

Ditambahkannya, Dekranasda merupakan mitra kerja
pemerintah yang mempunyai misi untuk melestarikan nilai-nilai budaya bangsa
yang tercermin dalam produk kerajinan. Harapannya, Dekranasda Kalteng dapat
sejajar dengan provinsi lainnya. (abw/uni
/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru