27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Waspada, Muntaber Mulai Mewabah di Parenggean

SAMPIT – Muntaber adalah peradangan yang
terjadi pada dinding saluran pencernaan, khususnya lambung dan usus. Kni,
penyakit itu menyerang warga Parenggean.

Camat Parenggean Siyono menyebut,
ada beberapa orang warganya yang terkenka penyakit muntaber. Bahkan,dua hari terakhir,
mencapai sekitar 10 orang. Salah satu penderitanya adalah bayi dan anak-anak.
Hal ini kemungkinan disebabkan kualitas air terganggu, sebab saat ini musim
kemarau atau kekeringan.

“Saya beberapa waktu lalu
berkunjung ke salah satu rumah warga yang terkena muntaber ini. Setelah
melihat, memang kondisinya tidak seperti orang yang normal. Untuk itu hal ini
menjadi perhatian pemerintah kecamatan khususnya petugas kesehatan. Saya
meminta agar petugas tanggap dan melakukan pemeriksaan kepada siapa saja yang
terkena gangguan sama atau ada gejalanya,”katanya kepada Kalteng Pos,
Minggu (1/9).

Baca Juga :  Pelajar MTsN 1 Kota Raih Juara Kalphyco 2020 di Kalsel

Sampai saat ini, ada beberapa orang
yang rawat inap di Puskesmas Parenggean. Empat anak-anak, dua bayi dan ada juga
orang dewasa yang terkena muntaber ini.

Memang, masalah muntaber ini
kemungkinan besar disebabkan air yang tidak higenis atau bersih dan sehat.
Maklum saja sejak beberapa bulan ini musim kemarau dan juga kekeringan,
dampaknya juga sampai ke pelosok khususnya di Parenggean ini.

Dirinya juga meminta kepada desa
yang warganya terkena muntaber ini agar menyediakan sarana air bersih agar
warga menggunakan air tersebut.

“Dengan adanya kualitas air
yang bersih, secara tidak langsung masyarakat akan nyaman dan aman untuk
menggunakan air tersebut. Maklum saja saar ini krisis air bersih sudah mulai
dirasakan warga,”paparnya.

Baca Juga :  Maulid Nabi, Polres Barsel Beri Perhatian Purnawirawan dan Warakauri

Siyono juga meminta kepada
warganya agar memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
“Saya juga meminta kepada petugas kesehatan agar mengecek kembali
penderita muntaber ini, dan bagi siapa saja yang ada gejala muntaber atau sakit
apa saja agar memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat di wilayahnya
masing-masing,”pintanya.

“Kami berharap yang terkena
muntaber ini agar sehat kembali. Untuk itu, Saya mengharapkan kepada warga agar
makan dan minum terkait kebersihannya dinomorsatukan,”pungkasnya. (rif/ram/ctk/nto)

SAMPIT – Muntaber adalah peradangan yang
terjadi pada dinding saluran pencernaan, khususnya lambung dan usus. Kni,
penyakit itu menyerang warga Parenggean.

Camat Parenggean Siyono menyebut,
ada beberapa orang warganya yang terkenka penyakit muntaber. Bahkan,dua hari terakhir,
mencapai sekitar 10 orang. Salah satu penderitanya adalah bayi dan anak-anak.
Hal ini kemungkinan disebabkan kualitas air terganggu, sebab saat ini musim
kemarau atau kekeringan.

“Saya beberapa waktu lalu
berkunjung ke salah satu rumah warga yang terkena muntaber ini. Setelah
melihat, memang kondisinya tidak seperti orang yang normal. Untuk itu hal ini
menjadi perhatian pemerintah kecamatan khususnya petugas kesehatan. Saya
meminta agar petugas tanggap dan melakukan pemeriksaan kepada siapa saja yang
terkena gangguan sama atau ada gejalanya,”katanya kepada Kalteng Pos,
Minggu (1/9).

Baca Juga :  Pelajar MTsN 1 Kota Raih Juara Kalphyco 2020 di Kalsel

Sampai saat ini, ada beberapa orang
yang rawat inap di Puskesmas Parenggean. Empat anak-anak, dua bayi dan ada juga
orang dewasa yang terkena muntaber ini.

Memang, masalah muntaber ini
kemungkinan besar disebabkan air yang tidak higenis atau bersih dan sehat.
Maklum saja sejak beberapa bulan ini musim kemarau dan juga kekeringan,
dampaknya juga sampai ke pelosok khususnya di Parenggean ini.

Dirinya juga meminta kepada desa
yang warganya terkena muntaber ini agar menyediakan sarana air bersih agar
warga menggunakan air tersebut.

“Dengan adanya kualitas air
yang bersih, secara tidak langsung masyarakat akan nyaman dan aman untuk
menggunakan air tersebut. Maklum saja saar ini krisis air bersih sudah mulai
dirasakan warga,”paparnya.

Baca Juga :  Maulid Nabi, Polres Barsel Beri Perhatian Purnawirawan dan Warakauri

Siyono juga meminta kepada
warganya agar memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
“Saya juga meminta kepada petugas kesehatan agar mengecek kembali
penderita muntaber ini, dan bagi siapa saja yang ada gejala muntaber atau sakit
apa saja agar memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat di wilayahnya
masing-masing,”pintanya.

“Kami berharap yang terkena
muntaber ini agar sehat kembali. Untuk itu, Saya mengharapkan kepada warga agar
makan dan minum terkait kebersihannya dinomorsatukan,”pungkasnya. (rif/ram/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru