NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Insiden sebuah truk bermuatan buah semangka terguling di Jembatan Sungai Bunut, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, baru-baru ini. Peristiwa ini terjadi setelah Pemerintah Desa Bunut, Kecamatan Bulik, sukses menggelar panen perdana.
Menurut keterangan warga, truk tersebut mengangkut buah semangka hasil panen perdana dari Desa Bunut yang baru saja dilakukan. Akibat kejadian ini, muatan semangka tumpah dan berceceran di sekitar lokasi. Sebagian besar dalam kondisi pecah.
Raji, seorang warga yang melintas, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi pada Kamis (16/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Pengemudi truk berusaha menghindari lubang di sisi kiri jembatan, namun truk justru terperosok ke sisi kanan jembatan, menyebabkan oleng dan akhirnya terguling ke sungai.
“Betul kejadian pada Kamis (16/10), sekitar pukul 15.00 WIB. Jembatan ini sebenarnya memang sudah kurang layak. Papannya banyak yang lapuk, sangat berbahaya untuk dilalui,” ungkapnya saat dibincangi Prokalteng.co, Sabtu (18/10).
Raji, yang setiap hari melewati jembatan tersebut, mengaku selalu khawatir saat berpapasan dengan kendaraan lain, karena kondisi jembatan yang memprihatinkan.
Beruntung saat kejadian, sungai dalam kondisi surut. Sehingga pengemudi truk berhasil diselamatkan. Proses evakuasi truk berlangsung cukup lama karena posisinya yang terperosok cukup dalam ke sungai.
“Hingga sore hari kemarin, truk belum berhasil dievakuasi meskipun sudah dibantu dengan alat berat ekskavator. Namun kini udah bisa dievakuasi,” ungkapnya.
Sebagai warga, dia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut untuk menghindari kejadian serupa dan mencegah adanya korban jiwa di kemudian hari.
“Kami berharap semoga jembatan ini segera di perbaiki. Karena jembatan ini merupakan akses vital bagi warga Desa Bunut dan Desa Sungai Mentawa untuk menuju Kota Nanga Bulik dan sebaliknya,” tandasnya. (bib)