27.9 C
Jakarta
Thursday, October 2, 2025

DPRD Gumas Minta SOPD Jemput Bola Tingkatkan PAD dari Pajak dan Retribusi

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lebih proaktif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu langkah yang dinilai efektif adalah jemput bola ke lapangan, terutama dalam penarikan pajak dan retribusi.

Anggota DPRD Gumas, Singgong, menegaskan bahwa potensi PAD dapat digali dari berbagai sektor, mulai dari pajak reklame, retribusi toko, hingga pajak bumi dan bangunan (PBB).

“Untuk menggali PAD, dinas terkait tidak bisa menunggu. Harus jemput bola sampai ke kecamatan dan desa agar target tercapai,” ujarnya, Senin (29/9).

Politisi Perindo ini menambahkan, kepatuhan masyarakat membayar pajak PBB menjadi kunci agar pembangunan daerah dapat berjalan maksimal.

Baca Juga :  Narkoba Merusak Generasi Muda

“Pajak itu kewajiban bersama. Dengan taat membayar, hasilnya bisa dirasakan dalam bentuk pembangunan infrastruktur, jalan, dan sarana lain yang dibutuhkan masyarakat,” bebernya.

Legislator dapil III tersebut juga menekankan agar pemerintah daerah mengefektifkan sistem penagihan. Menurutnya, optimalisasi pajak daerah masih menjadi pekerjaan rumah besar, sehingga diperlukan langkah terukur untuk memastikan realisasi PAD berjalan sesuai harapan.

Selain itu, Singgong mendorong dinas teknis lebih tegas dalam menertibkan reklame atau baliho yang beredar di wilayah Gumas.

“Kalau ditertibkan dengan baik, pemasangan reklame bisa menjadi sumber pendapatan tambahan. Harus jelas masa berlakunya agar tidak ada potensi kebocoran,” tandasnya. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lebih proaktif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu langkah yang dinilai efektif adalah jemput bola ke lapangan, terutama dalam penarikan pajak dan retribusi.

Anggota DPRD Gumas, Singgong, menegaskan bahwa potensi PAD dapat digali dari berbagai sektor, mulai dari pajak reklame, retribusi toko, hingga pajak bumi dan bangunan (PBB).

“Untuk menggali PAD, dinas terkait tidak bisa menunggu. Harus jemput bola sampai ke kecamatan dan desa agar target tercapai,” ujarnya, Senin (29/9).

Politisi Perindo ini menambahkan, kepatuhan masyarakat membayar pajak PBB menjadi kunci agar pembangunan daerah dapat berjalan maksimal.

Baca Juga :  Narkoba Merusak Generasi Muda

“Pajak itu kewajiban bersama. Dengan taat membayar, hasilnya bisa dirasakan dalam bentuk pembangunan infrastruktur, jalan, dan sarana lain yang dibutuhkan masyarakat,” bebernya.

Legislator dapil III tersebut juga menekankan agar pemerintah daerah mengefektifkan sistem penagihan. Menurutnya, optimalisasi pajak daerah masih menjadi pekerjaan rumah besar, sehingga diperlukan langkah terukur untuk memastikan realisasi PAD berjalan sesuai harapan.

Selain itu, Singgong mendorong dinas teknis lebih tegas dalam menertibkan reklame atau baliho yang beredar di wilayah Gumas.

“Kalau ditertibkan dengan baik, pemasangan reklame bisa menjadi sumber pendapatan tambahan. Harus jelas masa berlakunya agar tidak ada potensi kebocoran,” tandasnya. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru