29.6 C
Jakarta
Monday, June 23, 2025

Waspada ! di Bajakah Juga Terdapat Kandungan untuk Meracun Ikan

PALANGKA RAYA โ€“ Bajakah tidak hanya mempunyai
senyawa yang mempunyai kemampuan untuk mengatasi sel kanker atau terpenoid.
Namun, berdasarkan hasil penelitian anak-anak SMAN 2 Palangka Raya, bajakah
juga mempunyai kandungan yang digunakan untuk toba ikan.

โ€œBukan hanya obat, tetapi pada kayu yang
sama ada kandungan namanya saponin, itu persis kandungan yang sama untuk menoba
ikan,โ€ kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti
Syamsul, kepada kaltengpos.co, Jumat (23/8/2019).

Oleh sebab itu, ia mengatakan masyarakat
harus berhati-hati dalam mengonsumsi bajakah. Karena belum tahu berapa banyak
yang harus dikonsumsi untuk menjadi obat.

 

โ€œKan belum tahu jika ingin meminum
rebusannya mesti berapa gelas, berapa kayu yang digunakan untuk mendapatkannya.
Siapa tahu dengan ketidaktahuan kita merebus berlebihan dan saponinya yang
banyak,โ€ ucapnya.

Baca Juga :  Cek Infrastruktur, Gubernur Blusukan Lintasi Jalan Berlumpur

Ia juga mengimbau kepada masyarakat dalam
membeli maupun mengonsumsi bajakah, karena selain spesies bajakah belum jelas,
tetapi juga kandungannya ada saponin.

โ€œBajakah yang banyak dijual itu entah
bajakah yang mana, dan kandungannya tidak hanya yang berguna sitotoksik untuk
mematikan sel kanker ,tetapi ada juga yang yang berbahaya yakni saponin,โ€
pungkasnya. (atm/OL)

PALANGKA RAYA โ€“ Bajakah tidak hanya mempunyai
senyawa yang mempunyai kemampuan untuk mengatasi sel kanker atau terpenoid.
Namun, berdasarkan hasil penelitian anak-anak SMAN 2 Palangka Raya, bajakah
juga mempunyai kandungan yang digunakan untuk toba ikan.

โ€œBukan hanya obat, tetapi pada kayu yang
sama ada kandungan namanya saponin, itu persis kandungan yang sama untuk menoba
ikan,โ€ kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti
Syamsul, kepada kaltengpos.co, Jumat (23/8/2019).

Oleh sebab itu, ia mengatakan masyarakat
harus berhati-hati dalam mengonsumsi bajakah. Karena belum tahu berapa banyak
yang harus dikonsumsi untuk menjadi obat.

 

โ€œKan belum tahu jika ingin meminum
rebusannya mesti berapa gelas, berapa kayu yang digunakan untuk mendapatkannya.
Siapa tahu dengan ketidaktahuan kita merebus berlebihan dan saponinya yang
banyak,โ€ ucapnya.

Baca Juga :  Cek Infrastruktur, Gubernur Blusukan Lintasi Jalan Berlumpur

Ia juga mengimbau kepada masyarakat dalam
membeli maupun mengonsumsi bajakah, karena selain spesies bajakah belum jelas,
tetapi juga kandungannya ada saponin.

โ€œBajakah yang banyak dijual itu entah
bajakah yang mana, dan kandungannya tidak hanya yang berguna sitotoksik untuk
mematikan sel kanker ,tetapi ada juga yang yang berbahaya yakni saponin,โ€
pungkasnya. (atm/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru