PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Pulang Pisau H Ahmad Jayadikarta menegaskan, arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2026 tetap berorientasi pada kepentingan masyarakat. Hal itu ia sampaikan usai memberikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Pulang Pisau.
Menurut dia, pemerintah daerah berkomitmen melaksanakan pembangunan yang merata hingga ke delapan kecamatan, tanpa ada yang terabaikan.
“Program prioritas dalam APBD tahun 2026 tetap diarahkan pada pengembangan infrastruktur, pertanian, pendidikan, kesehatan, serta ekonomi kreatif yang diharapkan mampu menjawab aspirasi masyarakat Kabupaten Pulang Pisau,” ujar Ahmad Jayadikarta.
Ia juga mengungkapkan, bahwa Pemkab Pulang Pisau masih berupaya mengejar Dana Bagi Hasil (DBH) untuk menutupi defisit anggaran yang tahun ini mencapai sekitar Rp60 miliar. “Langkah ini penting agar roda pembangunan tetap berjalan optimal di tengah keterbatasan keuangan daerah,” jelasnya.
Di sisi lain, pemerintah daerah juga menyiapkan berbagai strategi guna menggali dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya tersebut di antaranya pemutakhiran data pajak, peningkatan kepatuhan wajib pajak, serta optimalisasi penilaian objek pajak di seluruh wilayah Pulang Pisau.
“Peningkatan PAD memang menjadi salah satu cara memperkuat kemampuan keuangan daerah, sehingga pembangunan dapat terus menyentuh kepentingan rakyat di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, hukum, hingga penanggulangan bencana,” tegasnya. (mcp/art/kpg)