27.9 C
Jakarta
Thursday, October 2, 2025

Nanga Bulik Banjir, BPBD Lamandau Turunkan Tim Reaksi Cepat

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lamandau selama tiga jam, Minggu (7/9/2025) kemarin menyebabkan banjir di sejumlah titik, khususnya di Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik. Akibatnya, puluhan rumah warga dilaporkan terendam air setinggi lutut orang dewasa. Kondisi ini, menyebabkan kepanikan dan kerugian bagi masyarakat setempat.

Menanggapi kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau dengan sigap menurunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) untuk membantu proses evakuasi dan penanganan darurat. Langkah cepat ini diambil sebagai respons terhadap dampak banjir yang meluas dan mengancam keselamatan warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, menjelaskan bahwa tim segera melakukan patroli dan evakuasi begitu hujan deras mulai mengguyur kawasan tersebut.

Baca Juga :  Program Integrasi Data Pelayanan Berusaha Diharapkan Mampu Mengoptimalkan Pelayanan Publik

“Hujan selama tiga jam mengakibatkan genangan air karena sistem drainase yang tersumbat. Akibatnya, air hujan meluap dan masuk ke rumah-rumah warga, terutama di RT 12C, Kelurahan Nanga Bulik,” ujarnya, Senin (8/9).

Menurutnya, BPBD setempat juga mengerahkan satu unit mesin pompa apung untuk menyedot air dari rumah-rumah yang terdampak. Proses penyedotan dilakukan secara intensif hingga air surut dan kondisi mulai membaik. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi dampak banjir dan mempercepat pemulihan kondisi lingkungan.

Hendikel mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan, serta menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan dan rutin membersihkan saluran air di sekitar rumah. Drainase yang bersih sangat penting untuk mencegah terjadinya banjir,” tegasnya.

Baca Juga :  Inflasi Terendah di Kalteng, Lamandau Mantapkan Langkah Pengendalian Ekonomi

Imbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya banjir di masa mendatang. Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Lamandau masih terus memantau kondisi cuaca dan situasi di lapangan. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lamandau selama tiga jam, Minggu (7/9/2025) kemarin menyebabkan banjir di sejumlah titik, khususnya di Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik. Akibatnya, puluhan rumah warga dilaporkan terendam air setinggi lutut orang dewasa. Kondisi ini, menyebabkan kepanikan dan kerugian bagi masyarakat setempat.

Menanggapi kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau dengan sigap menurunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) untuk membantu proses evakuasi dan penanganan darurat. Langkah cepat ini diambil sebagai respons terhadap dampak banjir yang meluas dan mengancam keselamatan warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, menjelaskan bahwa tim segera melakukan patroli dan evakuasi begitu hujan deras mulai mengguyur kawasan tersebut.

Baca Juga :  Program Integrasi Data Pelayanan Berusaha Diharapkan Mampu Mengoptimalkan Pelayanan Publik

“Hujan selama tiga jam mengakibatkan genangan air karena sistem drainase yang tersumbat. Akibatnya, air hujan meluap dan masuk ke rumah-rumah warga, terutama di RT 12C, Kelurahan Nanga Bulik,” ujarnya, Senin (8/9).

Menurutnya, BPBD setempat juga mengerahkan satu unit mesin pompa apung untuk menyedot air dari rumah-rumah yang terdampak. Proses penyedotan dilakukan secara intensif hingga air surut dan kondisi mulai membaik. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi dampak banjir dan mempercepat pemulihan kondisi lingkungan.

Hendikel mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan, serta menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan dan rutin membersihkan saluran air di sekitar rumah. Drainase yang bersih sangat penting untuk mencegah terjadinya banjir,” tegasnya.

Baca Juga :  Inflasi Terendah di Kalteng, Lamandau Mantapkan Langkah Pengendalian Ekonomi

Imbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya banjir di masa mendatang. Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Lamandau masih terus memantau kondisi cuaca dan situasi di lapangan. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru