Jalan kaki sering dianggap aktivitas sederhana, padahal jika dilakukan dengan cara yang tepat, aktivitas ini bisa menjadi kunci sukses menurunkan berat badan. Tidak perlu gym mahal atau olahraga berat, cukup berjalan dengan teknik tertentu, hasilnya bisa terlihat signifikan.
Banyak penelitian membuktikan bahwa jalan kaki mampu membakar kalori, mempercepat metabolisme, hingga membantu menjaga bentuk tubuh. Bahkan, jalan kaki yang konsisten setiap hari dapat menjadi strategi efektif untuk membakar lemak lebih maksimal tanpa membuat tubuh kelelahan.
Namun, agar hasilnya optimal, ada beberapa tips jalan kaki untuk menurunkan berat badan yang bisa kamu coba. Mulai dari mengatur tempo, durasi, hingga cara sederhana yang sering dilewatkan, semua bisa membuat jalan kaki jadi lebih efektif untuk mencapai target tubuh ideal.
Tips Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
Dirangkum dari laman Very Well Health dan Women’s Health, berikut sembilan tips jalan kaki untuk menurunkan berat badan.
Ikuti Panduan Minimum Jalan Kaki
Menurut American College of Sports Medicine (ACSM), jalan cepat selama 150–250 menit per minggu efektif membantu menurunkan berat badan.Jika ingin hasil lebih signifikan atau mencegah berat badan naik kembali, tingkatkan durasi hingga lebih dari 250 menit per minggu.
Variasikan Kecepatan Jalan
Alih-alih berjalan dengan tempo konstan, coba selingi jalan sedang dan cepat. Pola ini membuat otot bekerja lebih keras, meningkatkan pembakaran kalori, dan membuat latihan lebih efektif.
Sisipkan Jalan Kaki di Aktivitas Sehari-hari
Setiap menit jalan cepat berharga. Naik tangga, parkir lebih jauh, atau berjalan singkat di sela aktivitas bisa membantu menurunkan BMI dan mencegah kenaikan berat badan.
Menurut laman womenshealthmag.com, setidaknya tiga kali jalan kaki selama 20 menit akan membantu mencapai target langkah sehingga dapat mulai menurunkan berat badan.
Gunakan Gerakan Tangan
Mengayunkan tangan lebih kuat atau menggunakan beban kecil saat berjalan dapat meningkatkan detak jantung, membakar lebih banyak kalori, sekaligus melibatkan otot tubuh bagian atas.
Bangun Kebiasaan yang Konsiste
Mulailah dari langkah kecil, seperti jalan 5 menit setiap hari, lalu tambah durasi perlahan. Tetapkan target sederhana, ajak teman, atau gunakan fitness tracker agar tetap termotivasi.
Tambahkan Beban Ringan Saat Jalan
Jalan kaki dengan rompi beban membuat tubuh mengeluarkan energi lebih besar. Detak jantung naik, kalori terbakar lebih banyak, dan metabolisme ikut meningkat.
Padukan dengan Pola Makan Sehat
Kunci utama menurunkan berat badan adalah defisit kalori. Gabungan diet seimbang dengan jalan kaki terbukti lebih efektif menjaga massa otot sekaligus mengurangi lemak tubuh.
Jalan di Tanjakan atau Incline
Berjalan di medan menanjak membakar hingga dua kali lebih banyak kalori dibanding permukaan datar.
Selain itu, otot kaki lebih terlatih dan metabolisme meningkat bahkan setelah selesai olahraga.
Kombinasikan dengan Strength Training
Menggabungkan jalan kaki dengan latihan kekuatan membantu membangun otot, mempercepat metabolisme, dan meningkatkan pembakaran kalori, bahkan saat tubuh beristirahat.
Jalan kaki mungkin terdengar sederhana, tapi kalau dilakukan dengan cara yang tepat, hasilnya bisa luar biasa untuk menurunkan berat badan.
Mulailah dari langkah kecil, lakukan secara konsisten, dan nikmati prosesnya. Ingat, kunci utamanya bukan hanya berjalan lebih jauh atau lebih cepat, tapi juga membangun kebiasaan sehat yang bisa kamu jalani seumur hidup.(jpc)