BUNTOK, PROKALTENG.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, melakukan perbaikan jalan berlubang di kawasan perkantoran demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi kecelakaan akibat kerusakan jalan yang cukup mengkhawatirkan.
Kepala Dishub Barito Selatan, Joni Priawan, mengatakan perbaikan jalan tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi dini terhadap gangguan lalu lintas dan risiko kecelakaan.
“Perbaikan jalan berlubang di kawasan perkantoran ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” ujarnya di Buntok.
Menurutnya, lubang-lubang di ruas jalan kawasan perkantoran berpotensi membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat.
“Kami melakukan itu sebagai langkah antisipasi guna mencegah terjadinya potensi kecelakaan dan gangguan lalu lintas di wilayah ini,” katanya.
Perbaikan dilakukan dengan metode tambal menggunakan material campuran pasir, semen, serta batu kerikil atau batu koral.
“Jadi, perbaikan itu dilakukan dengan mengisi lubang jalan tersebut dengan menggunakan material campuran pasir, semen dan batu kerikil atau batu koral,” jelasnya.
Joni berharap, tindakan ini mampu memberikan rasa aman bagi pengguna jalan dan menjaga kelancaran lalu lintas di area perkantoran.
“Dengan adanya perbaikan ini, kami juga berharap, lalu lintas di area perkantoran dapat tetap berjalan lancar dan pengguna jalan merasa lebih aman saat melintas di jalan tersebut,” tutupnya. (tim)
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, melakukan perbaikan jalan berlubang di kawasan perkantoran demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi kecelakaan akibat kerusakan jalan yang cukup mengkhawatirkan.
Kepala Dishub Barito Selatan, Joni Priawan, mengatakan perbaikan jalan tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi dini terhadap gangguan lalu lintas dan risiko kecelakaan.
“Perbaikan jalan berlubang di kawasan perkantoran ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” ujarnya di Buntok.
Menurutnya, lubang-lubang di ruas jalan kawasan perkantoran berpotensi membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat.
“Kami melakukan itu sebagai langkah antisipasi guna mencegah terjadinya potensi kecelakaan dan gangguan lalu lintas di wilayah ini,” katanya.
Perbaikan dilakukan dengan metode tambal menggunakan material campuran pasir, semen, serta batu kerikil atau batu koral.
“Jadi, perbaikan itu dilakukan dengan mengisi lubang jalan tersebut dengan menggunakan material campuran pasir, semen dan batu kerikil atau batu koral,” jelasnya.
Joni berharap, tindakan ini mampu memberikan rasa aman bagi pengguna jalan dan menjaga kelancaran lalu lintas di area perkantoran.
“Dengan adanya perbaikan ini, kami juga berharap, lalu lintas di area perkantoran dapat tetap berjalan lancar dan pengguna jalan merasa lebih aman saat melintas di jalan tersebut,” tutupnya. (tim)
