PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Manusia Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng), Yurikus Dimang menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan siapa pun kandidat yang maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalteng dalam ajang Musyawarah Daerah (Musda) XI.
Menurut politikus senior Golkar Kalteng ini, Musda bukan sekadar ajang pemilihan ketua. Akan tetapi juga merupakan forum penting untuk menetapkan arah dan strategi Partai Golkar ke depan, termasuk merumuskan program kerja dan menggalakkan konsolidasi organisasi.
“Musda ini tidak hanya memilih ketua, namun juga membuat program kerja. Kemudian yang ditekankan oleh ketua nanti adalah konsolidasi menyeluruh. Artinya, dari pusat sampai ke tingkat kelurahan atau desa harus diisi kepengurusan Golkar,” ujarnya Minggu (27/7).
Ia menambahkan, program kerja yang dibahas di Musda juga difokuskan untuk memenangkan partai Golkar pada Pemilu mendatang.
Yurikus turut menanggapi mencuatnya tiga nama kandidat kuat yang akan bersaing dalam Musda XI, yaitu Eddy Raya Samsuri, Edy Pratowo, dan Fairid Naparin. Ia menyebut ketiganya merupakan figur yang kompeten dan merupakan “adik-adik tingkat” dalam kepengurusan partai.
“Mereka semua bagus. Oleh karena itu, saya tidak mempermasalahkan siapa pun yang terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalteng,” katanya.
Namun demikian, Yurikus mengingatkan agar seluruh pihak menjaga suasana musda tetap kondusif dan menjunjung tinggi semangat persatuan.
“Kita mempersilakan mereka berkompetisi dengan baik, tetapi yang terpenting di dalamnya tidak ada pro dan kontra terhadap hasilnya. Yang penting legowo. Kita harus bersatu, karena itu potensi kita,” pungkasnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Manusia Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng), Yurikus Dimang menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan siapa pun kandidat yang maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalteng dalam ajang Musyawarah Daerah (Musda) XI.
Menurut politikus senior Golkar Kalteng ini, Musda bukan sekadar ajang pemilihan ketua. Akan tetapi juga merupakan forum penting untuk menetapkan arah dan strategi Partai Golkar ke depan, termasuk merumuskan program kerja dan menggalakkan konsolidasi organisasi.
“Musda ini tidak hanya memilih ketua, namun juga membuat program kerja. Kemudian yang ditekankan oleh ketua nanti adalah konsolidasi menyeluruh. Artinya, dari pusat sampai ke tingkat kelurahan atau desa harus diisi kepengurusan Golkar,” ujarnya Minggu (27/7).
Ia menambahkan, program kerja yang dibahas di Musda juga difokuskan untuk memenangkan partai Golkar pada Pemilu mendatang.
Yurikus turut menanggapi mencuatnya tiga nama kandidat kuat yang akan bersaing dalam Musda XI, yaitu Eddy Raya Samsuri, Edy Pratowo, dan Fairid Naparin. Ia menyebut ketiganya merupakan figur yang kompeten dan merupakan “adik-adik tingkat” dalam kepengurusan partai.
“Mereka semua bagus. Oleh karena itu, saya tidak mempermasalahkan siapa pun yang terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalteng,” katanya.
Namun demikian, Yurikus mengingatkan agar seluruh pihak menjaga suasana musda tetap kondusif dan menjunjung tinggi semangat persatuan.
“Kita mempersilakan mereka berkompetisi dengan baik, tetapi yang terpenting di dalamnya tidak ada pro dan kontra terhadap hasilnya. Yang penting legowo. Kita harus bersatu, karena itu potensi kita,” pungkasnya. (hfz)
