26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Gara-gara Video Farhat, Trio Kasus Ikan Asin Tanggung Akibatnya

PERMINTAAN maaf Galih Ginanjar untuk Fairuz yang
diungkapkan via video Farhat Abbas dari tahanan berbuntut panjang.

Pasalnya,  video permintaan maaf itu
diambil oleh pengacara Farhat Abbas saat dirinya menjenguk kliennya tanpa izin
pihak kepolisian.

“Saat menjenguk tidak diperbolehkan membawa HP,” kata  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo
Yuwono,saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).

Mantan Kabid Humas Jatim itu menilai Farhat telah melanggar aturan karena
saat menjenguk Farhat membawa HP sehingga sehingga bisa melakukan vlog
permintaan maaf Galih.

Padahal, dalam hali ini pembesuk tidak diperbolehkan membawa handphone ke
tahanan.

“Kalau ada melanggar bisa berakibat kepada tahanan itu sendiri,” beber
Argo.

Sebelumnya, Galih Ginanjar merekam permintaan maafnya menggunakan hp Farhat
Abbas dan diunggah di akun instagram pribadinya, @farhatabbasofficial di rumah
tahanan (rutan) Polda Metro Jaya pada Minggu (4/8/2019).

Baca Juga :  Tidak Terlalu Perhatikan Bentuk Tubuh, Ruben Onsu: yang Penting Sehat

Farhat Abbas membenarkan video itu diambil olehnya saat menjenguk Galih
beberapa waktu lalu. Tujuan Farhat mengambil video itu untuk mendamaikan Galih
dengan sang pelapor, Fairuz A Rafiq.

“Galih sudah dihukum polisi karena perbuatan saya. Padahal saya sudah jelaskan
ke petugasnya ini kan tujuannya membawa hp masuk ke tahanan untuk mendamaikan
orang bukan untuk disusupi ke penjara,” kata Farhat.

Farhat mengaku merekam para tersangka dalam tahanan saat menjenguk bukan
untuk mempermalukan melainkan bagian dari mediasi hukum yang sedang
diupayakannya.

Dia juga mengatakan sudah meminta izin merekam saat dalam tahanan.

“Enggak ada niat mempermalukan kalian semua yang enggak berhati dan enggak
berhenti-henti mempermalukan orang yang lagi diproses hukum. Untuk Pablo dan
Glih sudah dihukum juga saat mengambil gambar hari ini, lagian gue sudah minta
izin saam petugas kok, gue bilang bu saya mau rekam permohonan maaf Galih ke
mantan istrinya (apa yang salah),” ungkapnya.

Baca Juga :  Taylor Swift Kalahkan Rekor Michael Jackson

“Besoknya setelah tahu Galih dan Pablo masuk sel tikus gue sempat protes
dan tegur petugas di sana, kalian dzalim ya, orang mereka, video positif dan
bagian dari mediasi aja kalian hukum ke sel sempit, gelap dan etrkuni eh
sekarang mau dihukum lagi, kasiha banget loh. Tapi mudah-mudahan Tuha melihat
semua kejadina ini,” bebernya. (fir/pojoksatu/kpc)

PERMINTAAN maaf Galih Ginanjar untuk Fairuz yang
diungkapkan via video Farhat Abbas dari tahanan berbuntut panjang.

Pasalnya,  video permintaan maaf itu
diambil oleh pengacara Farhat Abbas saat dirinya menjenguk kliennya tanpa izin
pihak kepolisian.

“Saat menjenguk tidak diperbolehkan membawa HP,” kata  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo
Yuwono,saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2019).

Mantan Kabid Humas Jatim itu menilai Farhat telah melanggar aturan karena
saat menjenguk Farhat membawa HP sehingga sehingga bisa melakukan vlog
permintaan maaf Galih.

Padahal, dalam hali ini pembesuk tidak diperbolehkan membawa handphone ke
tahanan.

“Kalau ada melanggar bisa berakibat kepada tahanan itu sendiri,” beber
Argo.

Sebelumnya, Galih Ginanjar merekam permintaan maafnya menggunakan hp Farhat
Abbas dan diunggah di akun instagram pribadinya, @farhatabbasofficial di rumah
tahanan (rutan) Polda Metro Jaya pada Minggu (4/8/2019).

Baca Juga :  Tidak Terlalu Perhatikan Bentuk Tubuh, Ruben Onsu: yang Penting Sehat

Farhat Abbas membenarkan video itu diambil olehnya saat menjenguk Galih
beberapa waktu lalu. Tujuan Farhat mengambil video itu untuk mendamaikan Galih
dengan sang pelapor, Fairuz A Rafiq.

“Galih sudah dihukum polisi karena perbuatan saya. Padahal saya sudah jelaskan
ke petugasnya ini kan tujuannya membawa hp masuk ke tahanan untuk mendamaikan
orang bukan untuk disusupi ke penjara,” kata Farhat.

Farhat mengaku merekam para tersangka dalam tahanan saat menjenguk bukan
untuk mempermalukan melainkan bagian dari mediasi hukum yang sedang
diupayakannya.

Dia juga mengatakan sudah meminta izin merekam saat dalam tahanan.

“Enggak ada niat mempermalukan kalian semua yang enggak berhati dan enggak
berhenti-henti mempermalukan orang yang lagi diproses hukum. Untuk Pablo dan
Glih sudah dihukum juga saat mengambil gambar hari ini, lagian gue sudah minta
izin saam petugas kok, gue bilang bu saya mau rekam permohonan maaf Galih ke
mantan istrinya (apa yang salah),” ungkapnya.

Baca Juga :  Taylor Swift Kalahkan Rekor Michael Jackson

“Besoknya setelah tahu Galih dan Pablo masuk sel tikus gue sempat protes
dan tegur petugas di sana, kalian dzalim ya, orang mereka, video positif dan
bagian dari mediasi aja kalian hukum ke sel sempit, gelap dan etrkuni eh
sekarang mau dihukum lagi, kasiha banget loh. Tapi mudah-mudahan Tuha melihat
semua kejadina ini,” bebernya. (fir/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru