PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng 2026 diharapkan tak sekadar jadi ajang seremonial. Pemerintah Provinsi menegaskan, momentum Porprov harus dimaksimalkan untuk mencetak atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Edy Pratowo, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Provinsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng di Aula Hotel Dandang Tingang, Sabtu (19/7).
Rakor tersebut menjadi forum penting untuk mematangkan rencana pelaksanaan Porprov 2026. Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) disebut sebagai salah satu kandidat kuat tuan rumah.
Wagub menyebut, forum ini diharapkan mampu melahirkan ide dan konsep terbaik demi suksesnya Porprov. Apalagi tahun 2025 akan menjadi periode penyesuaian anggaran, sesuai arahan dari pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat meminta agar Pemprov, kabupaten/kota, dan lembaga kementerian melakukan penghematan anggaran. Kegiatan yang tidak prioritas bisa ditunda, tetapi yang berdampak positif seperti pembinaan olahraga harus tetap kita dorong,” kata Edy.
Ia juga menekankan perlunya evaluasi dari pelaksanaan PON sebelumnya agar menjadi pelajaran bersama.
“Gubernur juga berpesan agar kita menatap ke depan. Harapannya, Kalteng semakin berkah dan maju di semua bidang, termasuk olahraga,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Kalteng, Rahmat Hidayat, menyatakan Rakor kali ini akan memfinalisasi sejumlah agenda strategis, termasuk penentuan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Porprov 2026.
“Hari ini kita bahas finalisasi, termasuk regulasi usia atlet agar linier dengan ketentuan PON di NTB nanti. Terutama untuk cabor-cabor andalan yang jadi kekuatan Kalteng,” ujar Rahmat.
Ia juga menyebut bahwa Kabupaten Kobar telah menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah.
“Kita dorong agar Kobar segera menyiapkan fasilitas olahraga yang representatif agar penyelenggaraan Porprov berjalan maksimal,” pungkasnya. (hfz)