PROKALTENG.CO – Persaingan di posisi penjaga gawang Persebaya Surabaya dipastikan bakal memanas. Klub asal Kota Pahlawan itu tengah membidik tiga nama kiper lokal untuk memperkuat sektor bawah mistar pada musim 2025/2026.
Ketiga kandidat tersebut bukan sosok sembarangan. Ada yang berlabel Timnas Indonesia, eks punggawa Persebaya, hingga mantan kiper utama Semen Padang. Langkah ini sekaligus menandai keseriusan manajemen dalam membangun kedalaman skuad yang lebih solid usai hasil mengecewakan musim lalu.
Muhamad Darmawan (Rp 434,54 Juta)
Nama pertama yang santer dikaitkan dengan Green Force adalah kiper muda Persita Tangerang, Muhamad Darmawan.
Kiper berlabel Timnas Indonesia ini dikabarkan masuk radar Persebaya Surabaya dan segera merapat ke Surabaya.
Rumor transfer Darmawan pertama kali dibocorkan oleh akun sepak bola nasional, @ownerwakanda pada 16 Juli 2025. Dalam laporannya, disebutkan Darmawan sudah tidak terlihat lagi dalam sesi latihan Persita Tangerang.
“BREAKING: setelah tidak menambah pemain asing, Persebaya Surabaya kabarnya akan menambah pemain lokal nya yakni Muhamad Darmawan di kedalaman skuad Persebaya di awal musim panas ini,” tulis @ownerwakanda, Rabu (16/7/2025).
“Nama Muhamad Darmawan menjadi kandidat kuat untuk bergabung bersama klub Persebaya Surabaya, menurut informasi Darmawan sudah tidak berada di lapangan Persita Tangerang.”
Hal itu semakin menguatkan spekulasi sang kiper tengah menjalin komunikasi serius dengan Persebaya. Menurut kabar, Darmawan akan diplot sebagai pelapis ketiga di bawah Ernando Ari dan Andhika Ramadhani.
Langkah ini disebut sebagai perjudian oleh manajemen, mengingat Persebaya selama ini lebih sering mengorbitkan kiper akademi sebagai pelapis utama. Namun, jika Darmawan resmi direkrut, Green Force akan memiliki tambahan amunisi dengan pengalaman Timnas.
Menariknya, Darmawan juga kepergok mengikuti akun Instagram resmi Persib Bandung yang bukan termasuk kandidat klub tujuannya. Aksi ini memunculkan spekulasi baru, meski isu kepindahannya ke Persebaya tetap yang paling kuat di bursa transfer musim ini.
Angga Saputro (harga pasaran Rp 2,61 Miliar)
Nama kedua yang masuk dalam daftar buruan Persebaya adalah Angga Saputro.
Kiper 31 tahun ini pernah berseragam Green Force pada musim 2020/2021, namun belum sempat mencatatkan caps akibat pandemi Covid-19.
Kabar ini pertama kali dihembuskan oleh akun fanbase @StatsRawon pada 17 Mei 2025.
“Angga Saputra (31) dikaitkan dengan Persebaya Surabaya. Mantan kiper Borneo FC musim lalu berstatus bebas agen,” tulis @StatsRawon, Kamis (17/5/2025).
Fakta bahwa Angga masih mengikuti akun Instagram resmi Persebaya memperkuat spekulasi comeback-nya. Ia juga diyakini masih menyimpan rasa penasaran setelah gagal tampil bersama tim sebelumnya.
Empat musim terakhir bersama Borneo FC, Angga tampil stabil dengan torehan 60 caps, 21 clean sheets, dan total 5.103 menit bermain.
Catatan tersebut cukup membuat manajemen mempertimbangkannya sebagai pelapis berpengalaman di bawah mistar.
Kabar soal Angga ini juga disambut hangat oleh Bonek. Banyak yang menilai ia belum tuntas membela Green Force. Terlebih, status bebas transfer membuat proses perekrutan tidak membebani anggaran tim.
Rendy Oscario (harga pasaran Rp 1,30 Miliar)
Nama ketiga yang dikaitkan dengan Persebaya adalah Rendy Oscario.
Kiper berpengalaman ini dikenal luas saat membela Semen Padang dan terakhir memperkuat Persita Tangerang.
Kabar kedekatan Rendy dengan Persebaya pertama kali diunggah akun @serdadumerahputih_1945 pada 18 Juli 2025.
“Rendy Oscario selangkah lagi gabung Persebaya Surabaya,” tulis @serdadumerahputih_1945, Jumat (18/7/2025).
Sejak 1 Juli 2025, Rendy berstatus tanpa klub, yang artinya bisa direkrut dengan skema bebas transfer. Ia juga terlihat sudah mengikuti akun Instagram resmi Persebaya, memperkuat dugaan proses negosiasi sedang berjalan.
Pemain kelahiran Jakarta ini punya jam terbang tinggi di Liga Indonesia. Selain Semen Padang dan Persita, ia juga sempat menjadi bagian Madura United.
Jika resmi bergabung, Rendy bisa menjadi pelapis ideal saat Ernando dipanggil Timnas atau saat Andhika Ramadhani mengalami kendala teknis.
Ketiga nama ini memang belum diumumkan secara resmi. Namun, manuver transfer yang dilakukan menunjukkan keseriusan Persebaya dalam membangun fondasi yang kokoh untuk Liga 1 musim depan.
Apalagi posisi kiper tergolong vital dan rentan cedera, sehingga kehadiran pelapis berkualitas sangat penting. Ernando Ari masih jadi pilihan utama, tetapi ketiga nama tadi siap menghadirkan persaingan sehat di internal tim.
Kini tinggal menunggu keputusan manajemen: siapa yang akan resmi mengenakan jersey hijau Persebaya. Yang jelas, bursa transfer musim ini akan menjadi titik balik kekuatan sektor kiper Green Force. (jpg)