PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Komitmen memperluas cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan terus diperkuat BPJS Ketenagakerjaan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan sesi wawancara Paritrana Award 2024 tingkat provinsi, yang digelar Rabu (16/7/2025) di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng.
Paritrana Award merupakan apresiasi dari pemerintah pusat melalui Kemenko PMK bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, bagi institusi dan daerah yang dinilai aktif serta berkontribusi dalam pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Ajang ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tapi juga dorongan membangun perlindungan pekerja secara menyeluruh.
Kegiatan langsung memasuki tahap wawancara yang diikuti 19 peserta dari berbagai kategori, mulai dari pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), koperasi, lembaga pelatihan kerja, hingga pemerintah desa dan kabupaten/kota.
Beberapa peserta yang tampil di antaranya: Koperasi Bengkuang Makmur Lestari, LKP Enter, Indang Apang Sinergy, Koperasi Pintu Raja, Sapta Karya Damai, Harapan Hibrida Kalbar–SBE, Riung Mitra Lestari Site Mutu, serta desa dan kabupaten seperti Eka Bahurui, Sakabulin, Arga Mulya, Pujon, Seruyan, Katingan, Kotawaringin Barat, Sukamara, Gunung Mas, Barito Utara, Lamandau, dan Kapuas.
Proses penilaian dipimpin Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hamka, didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng Farid Wajdi, serta unsur dari BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, Subhan Adinugroho, mengatakan bahwa ajang ini menjadi bentuk nyata dari semangat kolaborasi dalam meningkatkan cakupan jaminan sosial tenaga kerja, khususnya di Kalimantan Tengah.
“Melalui ajang ini, kami melihat bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, koperasi, dan UKM dapat menciptakan ekosistem perlindungan ketenagakerjaan yang solid dan menyeluruh. Ini bukan hanya tentang penghargaan, tapi juga tentang bagaimana kita bersama membangun budaya kerja yang aman, sejahtera, dan inklusif,” ujar Subhan.
Ia menambahkan, peserta yang berhasil melaju ke tingkat nasional diharapkan dapat mewakili Kalimantan Tengah dengan menampilkan praktik terbaik perlindungan tenaga kerja.
Paritrana Award diharapkan menjadi pemacu semangat bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan sistem jaminan sosial ketenagakerjaan yang adil dan merata di Bumi Tambun Bungai. (mc/tim)