BUNTOK-Anggota Komisi III DPRD
Barsel Hatilawati mengimbau sekaligus menyarankan agar masyarakat tidak terlena
dengan modernisasi, sehingga melupakan budaya bertani karet yang sudah turun
temurun menjadi penopang hidup warga daerah. รขโฌลMenyadap karet itu usaha pokok
warga lokal sejak dulu. Tidak dipungkiri, banyak generasi pembangunan Barsel
yang sukses adalah anak dari petani karet,รขโฌย kata Hatilawati dibincangi Koran
ini, Jumat (2/8).
Politikus PDIP Barsel itu
mengatakan, peningkatan jumlah penduduk setiap tahun, telah berdampak pada
munculnya sejumlah peluang usaha dalam daerah seperti bidang jasa dan produksi.
Ditambah lagi, rekrutmen warga sebagai pekerja pada investasi batubara dan
perkebunan, secara nyata turut berpengaruh besar pada pola kehidupan
masyarakat.
Di samping itu, kata dia,
warga juga lebih tertarik menjadi seorang pegawai dan pebisnis. รขโฌลDengan
pertimbangan, seorang pegawai lebih menjanjikan kemudahan hidup di hari tua,รขโฌย ungkapnya.
Menurut srikandi dewan itu,
sebenarnya semua pekerjaan itu memiliki nilai yang sama, tergantung keseriusan
dan fokus pelaku usaha sendiri terhadap bidang pekerjaan yang digeluti.
รขโฌลTidak ada jaminan pasti dalam
bidang usaha, yang penting adalah dedikasi dan konsistensi terhadap bidang yang
digeluti. Karet juga memiliki peluang menjanjikan, tergantung keseriusan dari
petani sendiri,รขโฌย ujarnya. (ner/ami)