PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Gunung Mas, Siti Nafsiah kembali menyapa konstituennya melalui kegiatan reses perseorangan masa sidang III tahun 2025.
Reses tersebut dilakukan di Kecamatan Katingan Kuala dan Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan. Salah satu titik kunjungannya kali ini, adalah Desa Subur Indah, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Rabu (9/7).
Kegiatan reses tersebut bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat di daerah. Terutama di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah daerah maupun pusat.
Sebelum menyambangi Desa Subur Indah, legislator dari Fraksi Partai Golkar itu juga melaksanakan agenda serupa di wilayah Kecamatan Mendawai. Siti Nafsiah menerima berbagai masukan dan permohonan. Mulai dari sektor perikanan, pendidikan hingga pertanian.
“Aspirasi yang banyak disampaikan masyarakat tadi, salah satunya terkait minimnya peralatan tangkap ikan. Mereka berharap ada dukungan dari pemerintah agar aktivitas nelayan bisa lebih maksimal,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (10/7).
Selain itu, Ketua Komisi II DPRD Kalteng ini juga menjelaskan, bahwa masyarakat juga menyampaikan keluhan terkait kondisi bangunan sekolah. Terutama sekolah swasta, yang sudah lama tidak mengalami rehabilitasi.
“Beberapa sekolah swasta kondisinya sangat memprihatinkan. Belum pernah direhab sejak lama. Ini tentu menjadi perhatian kami agar segera diusulkan untuk mendapatkan bantuan rehab,”ujarnya.
Tak hanya itu, menurutnya warga juga mengeluhkan belum pernah menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta bantuan bibit yang sangat dibutuhkan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah mereka.
Untuk itu, perempuan yang juga sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng ini pun menegaskan akan membawa dan memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut ke tingkat yang lebih tinggi.
Ia berharap melalui reses ini, program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat bisa segera terealisasi.(hfz)