31.1 C
Jakarta
Thursday, July 3, 2025

Jembatan di Lamandau Dirusak Orang Tak Bertanggung Jawab, Satu Desa Kini Terisolasi

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Jembatan Robau yang menjadi penghubung Desa Jemuat dan Desa Kina, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mendadak ditemukan telah dirusak.  Akibatnya, warga Desa Jemuat, salah satu desa paling ujung di Kabupaten Lamandau kini terisolasi. Mereka terpaksa menggunakan perahu jika ingin bepergian ke luar desa.

Kepala Desa Jemuat, Kandar menjelaskan kronologi kejadian itu. Yakni pada Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, seorang warga Jemuat yang hendak ke Nanga Bulik menggunakan mobil terhenti di Jembatan Robau. Ya, tepatnya di dekat SMP Satap 3 Kina. Sebab, saat itu diketahui keberadaan jembatan sudah terbelah menjadi dua.

“Ada bekas potongan. Diduga menggunakan chainsaw (gergaji mesin). Bahkan jalan alternatif lewat sungai juga ditumbang dengan kayu. Sehingga benar-benar tak ada akses sama sekali,” ungkap Kandar, Rabu (2/7).

Baca Juga :  Pria Di Lamandau Diduga Cabuli Keponakan, Kabur dan Masuk DPO

Mendapat laporan tersebut, Kandar bersama warga langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya. Benar saja, jembatan yang dibangun menggunakan dana desa tahun 2024 itu, sudah terpotong menjadi dua bagian. Sementara terkait pelaku perusakan, Kandar menuturkan masih dalam penyelidikan.

“Karena jembatan ini adalah fasilitas pemerintah, saya segera melaporkan kejadian ini ke Kapolsek Kudangan. Saya berharap kasus ini segera ditindaklanjuti. Ini sudah sangat mengganggu aktivitas warga. Harus diusut tuntas karena menyangkut akses lalu lintas umum,” tegasnya. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Jembatan Robau yang menjadi penghubung Desa Jemuat dan Desa Kina, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mendadak ditemukan telah dirusak.  Akibatnya, warga Desa Jemuat, salah satu desa paling ujung di Kabupaten Lamandau kini terisolasi. Mereka terpaksa menggunakan perahu jika ingin bepergian ke luar desa.

Kepala Desa Jemuat, Kandar menjelaskan kronologi kejadian itu. Yakni pada Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, seorang warga Jemuat yang hendak ke Nanga Bulik menggunakan mobil terhenti di Jembatan Robau. Ya, tepatnya di dekat SMP Satap 3 Kina. Sebab, saat itu diketahui keberadaan jembatan sudah terbelah menjadi dua.

“Ada bekas potongan. Diduga menggunakan chainsaw (gergaji mesin). Bahkan jalan alternatif lewat sungai juga ditumbang dengan kayu. Sehingga benar-benar tak ada akses sama sekali,” ungkap Kandar, Rabu (2/7).

Baca Juga :  Pria Di Lamandau Diduga Cabuli Keponakan, Kabur dan Masuk DPO

Mendapat laporan tersebut, Kandar bersama warga langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenarannya. Benar saja, jembatan yang dibangun menggunakan dana desa tahun 2024 itu, sudah terpotong menjadi dua bagian. Sementara terkait pelaku perusakan, Kandar menuturkan masih dalam penyelidikan.

“Karena jembatan ini adalah fasilitas pemerintah, saya segera melaporkan kejadian ini ke Kapolsek Kudangan. Saya berharap kasus ini segera ditindaklanjuti. Ini sudah sangat mengganggu aktivitas warga. Harus diusut tuntas karena menyangkut akses lalu lintas umum,” tegasnya. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/