31.4 C
Jakarta
Saturday, June 21, 2025

Junaidi: Ekonomi Kreatif Pilar Baru Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Junaidi mendorong, pemerintah daerah di semua tingkatan untuk lebih serius mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai solusi penciptaan lapangan kerja dan penurunan angka pengangguran di Bumi Tambun Bungai.

“Pengembangan ekonomi kreatif merupakan solusi efektif untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” ujarnya baru-baru ini.

Junaidi menilai, sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar dalam memperkuat fondasi ekonomi lokal serta mendorong inovasi dan kemandirian pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Namun demikian, ia mengakui adanya kendala serius yang sering dihadapi pelaku usaha, yakni terbatasnya akses terhadap permodalan.

“Kendala utama yang sering dihadapi adalah kurangnya akses modal. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada aspek ini, karena modal merupakan kunci utama dalam mengembangkan usaha,” tegasnya.

Baca Juga :  Terapkan Pajak Air Permukaan kepada PBS di Kalteng

Untuk itu, ia mendorong agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dialokasikan secara khusus guna mendukung pengembangan ekonomi kreatif. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang tepat sasaran agar benar-benar menyentuh pelaku usaha yang membutuhkan.

“Dengan dukungan anggaran dan kebijakan yang tepat, ekonomi kreatif dapat menjadi pilar utama pembangunan ekonomi daerah,” tandas politisi dari Partai Demokrat tersebut.

Ia pun berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah konkret demi mewujudkan sektor ekonomi kreatif yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Junaidi mendorong, pemerintah daerah di semua tingkatan untuk lebih serius mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai solusi penciptaan lapangan kerja dan penurunan angka pengangguran di Bumi Tambun Bungai.

“Pengembangan ekonomi kreatif merupakan solusi efektif untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” ujarnya baru-baru ini.

Junaidi menilai, sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar dalam memperkuat fondasi ekonomi lokal serta mendorong inovasi dan kemandirian pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Namun demikian, ia mengakui adanya kendala serius yang sering dihadapi pelaku usaha, yakni terbatasnya akses terhadap permodalan.

“Kendala utama yang sering dihadapi adalah kurangnya akses modal. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada aspek ini, karena modal merupakan kunci utama dalam mengembangkan usaha,” tegasnya.

Baca Juga :  Terapkan Pajak Air Permukaan kepada PBS di Kalteng

Untuk itu, ia mendorong agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dialokasikan secara khusus guna mendukung pengembangan ekonomi kreatif. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang tepat sasaran agar benar-benar menyentuh pelaku usaha yang membutuhkan.

“Dengan dukungan anggaran dan kebijakan yang tepat, ekonomi kreatif dapat menjadi pilar utama pembangunan ekonomi daerah,” tandas politisi dari Partai Demokrat tersebut.

Ia pun berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah konkret demi mewujudkan sektor ekonomi kreatif yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru