PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) terus mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan. Hingga pertengahan tahun ini, sudah sebanyak 30 kelurahan di Kota Palangka Raya telah membentuk Koperasi Merah Putih.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal mengatakan pembentukan Koperasi Merah Putih saat ini sedang dalam tahap finalisasi legalitas melalui proses pembuatan akta notaris.
“Kurang lebih 65 persen sudah selesai di notaris, sisanya tinggal menunggu proses penyelesaian. Dalam waktu dekat, kami targetkan semua rampung,” ucapnya, Rabu (18/6/2025).
Samsul menjelaskan, pembentukan koperasi ini adalah langkah strategis untuk mendukung program prioritas nasional, khususnya Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ini juga sebagai bagian dari arahan langsung Wali Kota Palangka Raya untuk menghadirkan pemerataan ekonomi dari tingkat paling bawah, yakni kelurahan.
“Pembentukan Koperasi Merah Putih ini, sejalan dengan visi pemerintah pusat dan sekaligus menjadi jawaban atas tantangan ekonomi masyarakat di tingkat lokal,” ujar Samsul.
Pihaknya berharap koperasi ini dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Setiap koperasi dibuat supaya mampu mengakomodasi berbagai jenis usaha warga, mulai dari perdagangan kecil, produksi rumahan, hingga jasa layanan lokal.
“Kami ingin koperasi ini benar-benar hidup. Bukan hanya secara administratif, tetapi juga aktif menjalankan fungsi ekonomi dan sosialnya,” katanya.
Menurutnya, koperasi yang aktif bisa menjadi penggerak ekonomi kelurahan sekaligus menciptakan lapangan kerja. Rizal menilai koperasi adalah salah satu bagian penting dalam membangun kemandirian ekonomi kelurahan. Untuk itu, warga didorong berkolaborasi, mengelola usaha secara kolektif, dan tumbuh bersama.
“Pemerintah kota akan terus mendampingi koperasi yang telah terbentuk, mulai dari pendampingan legalitas, manajemen, hingga pelatihan usaha. Kami ingin koperasi Merah Putih menjadi tonggak pemerataan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Palangka Raya,” tandasnya. (jef)