Rachmat Irianto mengakhiri spekulasi masa depannya dengan memastikan pulang ke Persebaya Surabaya setelah tiga musim membela Persib Bandung.
‎Kembalinya Rian -sapaan Rachmat Irianto- ke Persebaya juga terasa spesial karena bertepatan dengan ulang tahun Green Force ke-98 (18/6). Hal itu diumumkan secara resmi via Instagram resmi klub.
‎”Aku Mulih Rek!” ujar Rian pada unggahan video peresmian perekrutannya pada Instagram Persebaya.
‎Tak berhenti sampai disitu, pemain yang identik dengan nomor punggung 53 ini kemudian membuat postingan lagi terkait kepindahannya itu. Namun, kini isinya lebih menyentuh karena ia juga menyebut almarhum ayahnya, Bejo Sugiantoro.
‎”Aku moleh temenan yah. Sosok yang aku rindukan. Allahummaghfir lahu ‎Warhamhu Wa’afihi Wa’fu ‘anhu,” tulis Rian pada postingan keduanya.
‎Bejo Sugiantoro memang sosok yang banyak berperan bagi karir Rachmat Irianto. Ia adalah legenda Green Force, dan ayah-anak ini sempat berkolaborasi sebagai asisten pelatih dan pemain di Persebaya sejak musim 2017/2018.(jpc)
Rachmat Irianto mengakhiri spekulasi masa depannya dengan memastikan pulang ke Persebaya Surabaya setelah tiga musim membela Persib Bandung.
‎Kembalinya Rian -sapaan Rachmat Irianto- ke Persebaya juga terasa spesial karena bertepatan dengan ulang tahun Green Force ke-98 (18/6). Hal itu diumumkan secara resmi via Instagram resmi klub.
‎”Aku Mulih Rek!” ujar Rian pada unggahan video peresmian perekrutannya pada Instagram Persebaya.
‎Tak berhenti sampai disitu, pemain yang identik dengan nomor punggung 53 ini kemudian membuat postingan lagi terkait kepindahannya itu. Namun, kini isinya lebih menyentuh karena ia juga menyebut almarhum ayahnya, Bejo Sugiantoro.
‎”Aku moleh temenan yah. Sosok yang aku rindukan. Allahummaghfir lahu ‎Warhamhu Wa’afihi Wa’fu ‘anhu,” tulis Rian pada postingan keduanya.
‎Bejo Sugiantoro memang sosok yang banyak berperan bagi karir Rachmat Irianto. Ia adalah legenda Green Force, dan ayah-anak ini sempat berkolaborasi sebagai asisten pelatih dan pemain di Persebaya sejak musim 2017/2018.(jpc)
