PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya mengapresiasi penurunan signifikan angka prevalensi stunting di Kota Palangka Raya.
Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Palangka Raya menurun sebesar 8,9 persen dari 28 persen pada 2023 menjadi 19,1 persen pada 2024.
Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo menyatakan penurunan angka stunting ini merupakan hasil dari upaya keras pemerintah kota dan masyarakat dalam mengatasi masalah stunting.
“Kami mengapresiasi penurunan angka stunting di Palangka Raya yang mencapai 8,9 persen. Ini menunjukkan bahwa upaya kita dalam mengatasi stunting telah membuahkan hasil,” ujarnya.
Ini membuktikan bahwa Palangka Raya telah melakukan upaya yang efektif dalam mengatasi stunting. Pihaknya berharap upaya ini dapat terus dilakukan dan ditingkatkan.
“Kami mendukung penuh upaya pemerintah kota dalam mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tutupnya. (jef)