32.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Kebersamaan Rossi akan Berakhir

YAMAHA memberi indikasi kuat kalau kebersamaan
mereka dengan Valentino Rossi akan berakhir. The Doctor bukan lagi masa depan
tim Jepang tersebut di MotoGP.

“Rossi sedang menghadapi bagian terakhir
bersama Yamaha,” ucap Direktur Moster Energy Yamaha MotoGP, Lin Jarvis
dalam wawancaranya dengan Motorsport, dikutip detiksport.

Rossi tengah dalam grafik sangat menurun di
MotoGP 2019 ini. Setelah separuh musim terlewati dia baru mengoleksi 80 angka.
Tak pernah sebelumnya sejak kelas MotoGP diperkenalkan pada 2002 dia punya poin
seminim ini.

“Sekarang dia berada di tahap yang berbeda
dalam hidupnya. Dan dengan segala hormat dia tak lagi menjadi masa depan dalam
partisipasi kami di MotoGP,”katanya.

Baca Juga :  V4 Ducati Disiapkan Melawan Kecepatan Honda

“Dia bisa saja berada di sini dan tetap
kompetitif untuk satu, dua, tiga tahun ke depan – kita akan lihat seberapa
kompetitif. Tapi level ketergantungan kami padanya tak lagi sama,” lanjut
Jarvis.

Setelah gagal finis pada tiga balapan, Rossi
finis di posisi delapan pada race terakhir di Jerman. Hasil tersebut membuat
dia kini berada di bawah rekan setimnya, Maverick Vinales, pada klasemen
MotoGP.

Dengan Rossi kini mulai jauh menurun, Yamaha
sudah menyiapkan skuat baru untuk membawa mereka kembali kompetitif di
musim-musim berikutnya. Pebalap yang digadang-gadang akan dapat promosi adalah
Fabio Quartararo.

Rider asal Prancis itu
jadi kejutan terbesar di paruh musim ini. Dia dua kali naik podium, meraih tiga
pole position, dan untuk sementara berada di posisi delapan klasemen.(net/ram) 

Baca Juga :  Marco Asensio Bakal Absen Sembilan Bulan

YAMAHA memberi indikasi kuat kalau kebersamaan
mereka dengan Valentino Rossi akan berakhir. The Doctor bukan lagi masa depan
tim Jepang tersebut di MotoGP.

“Rossi sedang menghadapi bagian terakhir
bersama Yamaha,” ucap Direktur Moster Energy Yamaha MotoGP, Lin Jarvis
dalam wawancaranya dengan Motorsport, dikutip detiksport.

Rossi tengah dalam grafik sangat menurun di
MotoGP 2019 ini. Setelah separuh musim terlewati dia baru mengoleksi 80 angka.
Tak pernah sebelumnya sejak kelas MotoGP diperkenalkan pada 2002 dia punya poin
seminim ini.

“Sekarang dia berada di tahap yang berbeda
dalam hidupnya. Dan dengan segala hormat dia tak lagi menjadi masa depan dalam
partisipasi kami di MotoGP,”katanya.

Baca Juga :  V4 Ducati Disiapkan Melawan Kecepatan Honda

“Dia bisa saja berada di sini dan tetap
kompetitif untuk satu, dua, tiga tahun ke depan – kita akan lihat seberapa
kompetitif. Tapi level ketergantungan kami padanya tak lagi sama,” lanjut
Jarvis.

Setelah gagal finis pada tiga balapan, Rossi
finis di posisi delapan pada race terakhir di Jerman. Hasil tersebut membuat
dia kini berada di bawah rekan setimnya, Maverick Vinales, pada klasemen
MotoGP.

Dengan Rossi kini mulai jauh menurun, Yamaha
sudah menyiapkan skuat baru untuk membawa mereka kembali kompetitif di
musim-musim berikutnya. Pebalap yang digadang-gadang akan dapat promosi adalah
Fabio Quartararo.

Rider asal Prancis itu
jadi kejutan terbesar di paruh musim ini. Dia dua kali naik podium, meraih tiga
pole position, dan untuk sementara berada di posisi delapan klasemen.(net/ram) 

Baca Juga :  Marco Asensio Bakal Absen Sembilan Bulan
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru