PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menegaskan bahwa capaian program 100 hari kerja dirinya bersama Wakil Gubernur merupakan gambaran awal dari gaya kepemimpinan yang akan diterapkan selama periode 5 tahun ke depan. Hal ini disampaikan dirinya dalam konferensi pers di Istana Isen Mulang, Senin (2/6).
“Program 100 hari kerja ini, baru gambaran dari gaya kepemimpinan kami. Ini baru awal pembukaan dan akan mewarnai masa jabatan lima tahun ke depan,” kata Agustiar Sabran.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi membangun Kalimantan Tengah secara bersama-sama.
“Saya minta semua pihak untuk berkolaborasi. Mari kita berpikir ke depan, jangan ke belakang. Kalau ingin membangun, kita harus bahu-membahu dan bergotong royong agar memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kalteng,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalteng, pemerintah kabupaten/kota, DPRD, Forkopimda, akademisi, serta masyarakat Kalimantan Tengah atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan program awal pemerintahan ini.
“Ini semua baru langkah awal dari perjalanan panjang kepemimpinan kami lima tahun ke depan. Ini adalah fondasi kuat untuk mewujudkan visi dan misi Kalteng Berkah, serta Kalimantan Tengah Maju untuk Indonesia Emas,”ujarnya.
Orang nomor satu di Kalteng ini, menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras, membangun sinergi, dan merangkul semua pihak. Agar setiap program pembangunan berjalan optimal, merata, dan berkeadilan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung menyampaikan bahwa capaian program 100 hari kerja gubernur dan wakil gubernur telah mencapai 100 persen.
“Capaian program 100 hari kerja sudah terlaksana 100 persen. Ini merupakan hasil kerja keras lintas sektor dan komitmen bersama,”katanya.
Adapun program-program unggulan dalam 100 hari kerja tersebut, ia utarakan diantaranya adalah menyelaraskan program pemerintah daerah dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Kemudian melakukan sinkronisasi dan efisiensi anggaran, penataan struktur organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalteng.
Selanjutnya, penyusunan dan perencanaan implementasi Kartu Huma Betang Sejahtera, penanganan ruas jalan Palangka Raya–Kuala Kurun, peningkatan akses listrik desa dan akses internet di daerah pedalaman, pengangkatan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), dan pengendalian karhutla dan banjir melalui penguatan deteksi dini.(hfz/hnd)