SAMPIT, PROKALTENG.CO – Upaya Pemerintah Kotawaringin Timur (Kotim) untuk menghadirkan sekolah rakyat di wilayahnya kian mendekati kenyataan. Setelah berbagai tahapan dipenuhi, kini prosesnya tinggal menunggu tindak lanjut administratif terkait legalitas lahan yang akan digunakan.
“InsyaAllah tinggal selangkah lagi. Harapan besar ini bukan hanya dari pemerintah daerah, tapi juga dari masyarakat yang benar-benar menanti hadirnya Sekolah Rakyat di Kotim,” ujar Wakil Bupati Kotim, Irawati, Rabu (21/5).
Irawati mengungkapkan, dirinya baru saja menyampaikan proposal lengkap kepada Kementerian Sosial (Kemensos) di Jakarta, Senin (19/5). Dalam pertemuan itu, ia memaparkan kesiapan Kotim untuk masuk sebagai salah satu kabupaten pada tahap pertama pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Kemensos.
Proposal yang diserahkan tidak hanya berisi data administrasi, tetapi juga mencantumkan lokasi sementara, kapasitas asrama, jumlah rombongan belajar, serta komitmen anggaran dari Pemkab Kotim untuk pengadaan mobiler.
“Dalam paparan saya, juga saya tegaskan bahwa Kotim adalah kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar dan angka kemiskinan tertinggi di Kalimantan Tengah. Hal itu menjadi salah satu alasan kuat kenapa kami sangat membutuhkan program ini,” kata Irawati.
“Kita sedang bersaing dengan 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar Kotim bisa terpilih. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita memutus mata rantai kemiskinan,” tambahnya. (bah/ans/kpg)